Dari peristiwa ini, rumah bagian belakang miliknya mengalami kerusakan karena tertimpa material tanah dan pohon bambu. Atas peristiwa tersebut, warga setempat dibantu oleh beberapa anggota TNI, Bhabinkamtibmas Desa Pasekan Bripka Dwi Wahyu, BPBD Kabupaten Semarang.
Disampaikan oleh Kapolsek Ambarawa AKP Slamet Mustamto pada saat proses pembersihan material tanah, para sukarelawan dibantu dengan menggunakan alat berat berupa eksavator.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor ini, namun diperkirakan kerugian material mencapai belasan juta rupiah” imbuh Kapolsek Ambarawa.
Kapolsek Ambarawa menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk lebih waspada pada daerahnya masing – masing yang memiliki potensi rawan bencana tanah longsor, selalu menjaga lingkungan, tidak menebang pohon – pohon besar di sekitar lereng bukit yang rawan bencana tanah longsor.
Humas Polres Semarang