Binmas

Tepis Isu Teror Orang Gila, Kapolres Sragen Silaturahmi Tokoh Agama

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Menguatnya isu ancaman teror orang dengan gangguan jiwa terhadap tokoh agama di berbagai daerah, ditanggapi serius oleh Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah AKBP Arif Budiman. Personil jajaran Polsek selanjutnya dikerahkan untuk melakukan sambang dan silaturahmi ke tokoh agama. Tak terkecuali oleh Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto, Rabu (28/02/2018).

Pagi ini, AKP Agus Irianto bersama personil bhabinkamtibmas Desa Mojorejo Polsek Karangmalang menindak lanjutinya dengan mengunjungi 2 orang tokoh di kecamatan Karangmalang, yakni Ustad Ibnu Sutomo yang juga pengasuh Pondok pesantren Al Khasanah beralamat di Dukuh Ngawen, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang Sragen, dan salah satu tokoh ormas Rosyidi yang juga mantan Carik Desa Mojorejo peserta Forum Aliansi Masyarakat Mojorejo Cinta Kebenaran beralamat di dukuh Kembangan Rt. 10/05 Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang Sragen.

Tak hanya menyambangi sejumlah tokoh agama dan ormas, namun AKP Agus juga mengunjungi perangkat desa Mojorejo, staf dan karyawan PJTKI Mojorejo. Terkait permasalahan Pilgub, Kapolsek berharap agar seluruh warga masyarakat dalam rangka mengikuti pesta demokrasi Pilgub dan Wagub Jateng 2018, tetap dapat menjaga situasi kamtibmas yang aman kondusif, jangan cepat percaya dengan berita hoax di medsos yang belum tentu benar, “ jelas Kapolsek.

Sementara itu, Secara khusus Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman dalam pernyataannya mengatakan meminta agar kegiatan ini tidak semakin menjadikan para tokoh agama islam, semakin ketakutan akan adanya isu teror. “ Pastinya isu negatif tersebut dimunculkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan pasti memiliki tujuan memecah belah persatuan bangsa ini, “ ujar AKBP Arif Budiman.

Kapolres juga mengatakan bila dirinya telah mengerahkan pula pengamanan ke sejumlah gereja , saat diadakan ibadah. Ini mendasari dari adanya penyerangan terhadap salah satu romo di gereja Ligwina Sleman Yogya baru baru ini, yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa.

Diharapkan, aksi teror seperti ini tidak terjadi di wilayah Kabupaten Sragen. “Kegiatan sambang dan silaturahmi ataupun bhabinkamtibmas menginap ini, adalah salah satu bentuk pelayanan Kepolisian kepada masyarakat, khususnya para tokoh agama, tokoh masyarakat. Kegiatan ini pula diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi semuanya,” pungkas Arif Budiman.

Berita Terkait