Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonogiri – Menuju Polri yang PROMOTER (profesional, modern dan terpercaya) harus bisa memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi, dan dengan tidak mengurangi kadar etika kesopanan petugas Polmas Kelurahan Balepanjang Aiptu Mustafa bersama Kanit Reskrim Aiptu Sudi Maryanto mendapatkan undangan melalui Whatsapp di ponselnya untuk menghadiri acara pelepasan Suwarto selaku Kepala Sekolah SDN 2 Balepanjang yang memasuki masa pensiun dan juga Sosialisasi USBN 2017/2018.
Acara di aula sekolah tersebut dengan di hadiri Dewan Guru, Ketua Komite beserta anggotanya,utusan UPT dinas Pendidikan Tarwo dan ikuti seluruh wali murid kelas 6 serta wakil wali murid masing masing kelas yang berjumlah 45 orang, Senin ,(26/2/2018)
Dalam sambutan perpisahan Suwarto menuturkan setelah sekian lama bersama sama dengan menjalani suka dan duka bersama maka akhirnya tiba saat dimana harus memasuki masa pensiun.
“Untuk itu saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasmananya selama ini dengan di buktikan segala kinerja yang luar biasa , loyalitas yang patut dibanggakan serta dedikasi yang tinggi,”tuturnya.
Sambutan di lanjutkan ketua Komite dan Wakil dari UPT Dinas Pendidikan dilanjutkan Penyuluhan Hukum oleh Kasi Humas dan Juga petugas Polmas Aiptu Mustafa dengan materi perndidikan Karakter anak di rumah.
Mustafa mengungkapkan di era globalisasi ini pendidikan karakter menjadi bagian penting dalam mewujudkan manusia berkualiatas. Namun realitanya, pelaksanaan pendidikan karakter tak segampang yang diucapkan.
“Secara umum pendidikan karakter merupakan berbagai upaya yang dirancang untuk dilaksanakan secara sistematis guna membantu anak- anak di rumah utnuk bisa memahami nilai-nilai perilaku manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, dan kebangsaan. Pendidikan karakter diwujudkan melalui pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat,” terangnya.
“Agar implementasi pendidikan berkarakter dalam keluarga menjadi optimal diperlukan penanaman nilai oleh orang tua. Secara umum 9 nilai luhur yang diakui oleh semua agama dan perlu ditanamkan oleh orang tua kepada anak yang di antaranya (1) cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya (2) tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian (3) kejujuran (4) hormat dan santun (5) kasih sayang, kepedulian, dan kerjasama (6) percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah (7) keadilan dan kepemimpinan (8) baik dan rendah hati dan yang terakhir yaitu toleransi, cinta damai dan persatuan,” lanjutnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas AKP Hariyanto,Senin (26/2) mengatakan reformasi Polri selama ini telah ditempuh lewat tiga aspek yaitu reformasi instrumental, reformasi struktural, dan reformasi Kultural.
“Kita juga telah melihat upaya nyata dan serius dari Polri khususnya Polres Wonogiri untuk merubah diri, memperbaiki pelayanannya dan berusaha mewujudkan polisi yang melayani dan mengayomi masyarakat seperti yang dilakukan Polsek Jatipurno dalam hal ini petugas polmasnya,” ucapnya.
“Walau undangan di kirim melalui whatsaap antar ponselnya sudah menghadiri kegiatan yang di gelar, ini bukti kita sudah melayani masyarakat dengan iklas dan sepenuh hati, serta tanggap apa yang menjadi tupoksi selaku anggota Polmas,” pungkasnya.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)
