Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sukoharjo – Sebanyak 350 personil gabungan dari Polres, Kodim 0726, Brimob, Satpol PP, Dishub dan Organisasi masyarakat melaksanakan pengamanan aksi damai warga Sukoharjo yang menuntut ditutupnya Perusahaan PT RUM yang berada di Kecamatan Nguter Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi saat selesai memimpin apel pengamanan di halaman Mapolres, Kamis (22/02/2018) mengatakan, sekitar 350 personil gabungan dari Polri, TNI dan Instansi Pemerintah seperti Satpol PP, Dishub disiapkan dalam pengamanan kali ini.
“Dalam pengamanan ini, ratusan personil ini nanti disiapkan dititik lokasi seperti, titik kumpul massa disekitaran Desa Kedungwinong, Plesan dan lokasi lainnya diwilayah Nguter, rute perjalanan rombongan massa, ada juga yang melekat dengan massa serta titik lokasi PT RUM dan Pemda Sukoharjo,” kata Kapolres AKBP Iwan Saktiadi.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan pengamanan ini merupakan pelayanan kepada masyarakat yang menyampaikan pendapat dimuka umum, terkait aspirasi ke Pemerintah Daerah mengenai masalah yang ada dilingkungan mereka, ujar Iwan Saktiadi.
“Supaya aksi ini tidak ditumpangi oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Dalam aksi ini, Kapolres AKBP Iwan Saktiadi menambahkan ada sekitar 600 – 700 orang ikut dalam aksi ini.
“Karena kita tidak bisa mendata satu – satu, sesuai dari info dari korlap kami hitung secara fluktuatif sekitar 600 sampai 700 orang,” papar Kapolres.
” Kami berharap dalam aksi ini, tidak terjadi aksi yang bersifat anarkhis sehingga aspirasi yang disampaikan bisa tersampaikan, dan tentunya tidak menganggu aktivitas masyarakat lainnya,” harap AKBP
