Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Nasib tragis menimpa perempuan setengah baya warga Mondokan Sragen, ia tercebur ke dalam sumur. Lantaran sakit epilepsi/ ayan yang di deritanya juga kambuh, Marni kemudian langsung tewas dan baru ditemukan setelah lebih dari 16 jam lamanya oleh warga, Kamis (22/02/2018).
Kapolres Sragen Polda Jawa Tengah AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Mondokan AKP Kabar Bandianto membenarkan kejadian ini. Kapolres juga mengerahkan team Inafis Polres Sragen untuk membantu proses evakuasi korban di tempat kejadian perkara, bersama team SAR Himalawu dan team medis.
Peristiwa berawal saat korban sore kemarin, (21/02) pukul 16.30 Wib, korban Marni (48) warga Dukuh Beku Desa Gemantar kecamatan Mondokan Sragen, hendak mandi. Ia juga sempat meminta tolong kepada Iva (16) menimba air di sumur belakang rumah korban untuk mandi. Setelah menimba air, kemudian Iva masuk ke rumah.
Setelah petang, seluruh keluarga korban sempat mencarinya, namun mereka tak juga dapat menemukan Marni, hingga setelah siang pukl 11.30 Wib, jasad Marni kemudian muncul dari permukaan air sumur, yang berkedalaman hingga 12 meter.
Sesaat saja peristiwa ini langsung menghebohkan warga sekitar, sehingga merekapun langsung menghubungi petugas Kepolisian, untuk melaporkan kejadian ini kepada Polsek Mondokan. Sementara itu, dalam evakuasi ini, team Inafis Polres Sragen dan team SAR Himalawu dipimpin Kapolsek berhasil mengangkat jasad marni dari kedalaman sumur.
Dari hasil pemeriksaan, tidak terdapat luka akibat kekerasan. Hanya terdapat luka pada dahi akibat benturan benda tumpul. “ luka pada dahi Marni, diduga akibat saat Marni terjatuh ke sumur, kemudian dahi Marni terbentur, “ kata Kapolsek.
“ Dari pemeriksaan, juga ditemukan tanda akibat sakit ayan yang di derita Marni. Air kemungkinan membuat penyakit Marni kambuh, kemudian membuatnya tewas ketika ia masuk ke sumur, “ tambahnya.
Marni menghilang sejak pukul 18.00 Wib, dan baru ditemukan setelah pukul 11.30 Wib pada keesokan harinya di dalam sumur. Sebelumnya, pihak keluarga juga sudah memeriksa ke dalam sumur. Namun lantaran jasad Marni tak tampak, maka merekapun kemudian mencari Marni ke lokasi lain, dan tak menduga bila ternyata Marni telah tenggelam di dalam sumur tersebut.