Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Bencana banjir melanda Desa Hadiluwih kecamatan Sumberlawang Sragen. Banjir akibat luapan saluran irigasi Kedung Kancil yang tak mampu lagi menahan debit air lantaran tingginya curah hujan dalam 2 hari terakhir, juga mengakibatkan puluhan permukiman warga di sejumlah 5 pedukuhan di Desa Hadiluwih Sumerlawang Sragen terendam banjir, Sabtu (17/02/2018).
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sumberlawang AKP I Ketut Putra membenarkan kejadian bencana banjir, yang menimpa warga Sumberlawang ini. Khawatir akan adanya korban jiwa dalam peritiwa ini, Kapolres juga memerintahkan pengerahan petugas untuk mengevakuasi penduduk menuju ke tempat yang lebih aman.
Setidaknya ada 5 pedukuhan didesa Hadiluwih kecamatan Sumberlawang terendam banjir akibat luapan saluran irigasi Kedung Kancil siang ini. 5 pedukuhan tersebut diantaranya Dukuh Banjarsari Rt 13, Dukuh Pandanan Rt 23, Dukuh Bojong Rt 12 , Dukuh Bojong Rt 11, Dukuh Bojong Rt 09, total rumah penduduk yang terendam banjir luapan saluran irigasi Kedung Kancil tersebut mencapai 22 rumah.22 rumah.
“ Anak anak dan wanita kita angkut dengan menggunakan kendaraan dinas Polsek, sementara yang pria turut membantu mengamankan harta benda mereka, di saat ditinggal mengungsi, “ tutur Kapolsek mewakili Kapolres.
“ Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa ataupun kerugian materiel akibat luapan irigasi Kedung Kancil ini. sementara ini petugas masih sibuk melakukan evakuasi terhadap warga di 5 pedukuhan Desa Hadiluwih ini, “ tandas Kapolsek.
Selain melakukan evakuasi terhadap warga yang akan mengungsi, Kapolsek juga mengimbau para warga untuk mematikan aliran listrik, untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga.
(Humas Polres Sragen)
