Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonogiri – Ratusan Personil Jajaran Polres Wonogiri dan masa pendemo, Senin (13/2/2018) terlibat bentrok brutal hingga mengakibatkan korban berjatuhan.
Massa mulai membakar ban bekas dan semakin beringas bahkan merusak sebagian obyek vital, dan menyerang petugas, hingga terpaksa diturunkan Sehingga Satuan Pengendalian Massa Dalmas untuk membubarkan dan melumpuhkan massa dengan tembakan gas air mata dan peluru karet.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari Adegan Simulasi Sispamkota yang digelar di GOR Giri Mandala, Wonogiri dalam rangka persiapan Pengamanan Pilkada Gubernur Jawa Tengah tahun 2018.
“Kegiatan simulasi ini secara khusus untuk mengecek kesiapan Anggota, juga sarana prasarana pendukung Pengamanan, jika terjadi situasi ricuh berlangsung saat Pesta demokrasi Pilkada Gubernur,” jelas Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede, SIK, MIK usai memimpin simulasi.
Menurut Robertho Pardede, dalam latihan Sispamkota tersebut, pihaknya melibatkan 500 Anggota yang terdiri dari 1 Peleton Dalmas Awal, 1 Peleton Dalmas Lanjut, 1 Peleton Dalmas Negosiator Polwan, 1 Tim Unit Unit Satwa, 1 Tim Anti Anarkhis, 1 Tim Inafis, 1 Tim Kesehatan dan Unit K-9 Anjing Pelacak.
“Untuk pelaksanaan Pengamanan Pilkada Gubernur Bulan Juni, kami akan menerjunkan seluruh kekuatan atau sekitar 800 Anggota untuk mengamankan wilayah hukum Polres Wonogiri yang di back-up dari TNI dari Kodim 0728 dan Brimob Polda Jawa Tengah,” tambahnya.
Sementara untuk penanganan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, Polres Wonogiri lebih mengutamakan Humanisme dan pendekatan preventif serta preentif, namun jika terjadi peningkatan eskalasi darurat makan akan dilakukan tindakan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)