Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pemalang – Hujan deras sepanjang siang sampai dengan malam hari di wilayah Pemalang bagian selatan pada Selasa (06/02) mengakibatkan tanah longsor dibeberapa titik, salah satunya terjadi di dukuh Krajan RT 16 RW 04 desa Walangsanga kecamatan Moga.Kamis(08/02/2018)
Tanah longsor terjadi pada Selasa malam menyebabkan salah satu rumah warga atas nama Roidin (50) sebagaian rumahnya antara lain dapur, kamar mandi serta kandang kambing ikut longsor dan hilang terbawa arus aliran sungai Ketaon yang melintasi dukuh tersebut.
Beruntung dalam kejadian itu tidak memakan korban jiwa karena korban dan keluarganya buru – buru keluar rumah setelah mendengar bunyi kemletak dari belakang rumahnya.
Menurut Kanit Binmas Polsek Moga, Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah, Aiptu Ali Rahmat dan personel Polsek Moga yang mengecek tempat kejadian pada Rabu pagi (07/02/18) “Diperkirakan tanah yang longsor sepanjang 10 meter lebar 3 meter dan tinggi 6 meter dan akibat kejadian itu korban Roidin mengalami kerugian ditaksir 32 juta setengah yang meliputi tanah dan bangunan”.
“Tidak ada korban jiwa maupun hewan (kambing) namun kerugian tanah dan bangunan ditaksir 32 juta setengah. Kami himbau kepada warga untuk selalu waspada bencana, apalagi curah hujan saat ini sangat tinggi dan cenderung ekstrim, sekali lagi jangan terlena dengan cuaca syukur – syukur pindah dulu ke tempat yang lebih aman” himbau Kanit Binmas kepada warga Walangsanga, dimana sebagian warganya bertempat tinggal di daerah dengan kondisi diatas lereng / tebing.
Humas Polres Pemalang