Tribratanews.jateng.polri.go.id, Tegal Polda Jateng – Kebanyakan orang bilang, zaman sekarang adalah eranya teknologi. Semua serba computer, serba canggih, siapa yang tak bisa bermain IT akan tergerus.
Ya, memang benar, jika kita amati bersama, anak usia dinipun sekarang sudah fasih mengoperasikan gadget. HP android sudah bukan lagi barang mewah. Seluruh lapisan bisa memiliki.
Kemajuan teknologi di satu sisi memberi dampak kemudahan bagi manusia untuk beraktifitas. Namun efek negatifpun tak bisa dipandang sebelah mata, terutama bagi kalangan anak atau remaja yang tidak dapat memanfaatkannya secara bijak.
Kanit VI Intelkam, Bripka Atmojo saat melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Baiturrosyidin Procot – Slawi, Kamis (01/02/2018) melihat seorang anak laki – laki berumur lima belas tahunan asyik bermain HP setelah sholat.
“Asyik sekali, nonton apa Mas?” tegur Bripka Atmojo kepada anak tersebut yang diketahui bernama Fahim, pelajar kelas IX SMP.
“Nonton youtube pak” jawabnya.
Selanjutnya obrolan merekapun mengalir lancar. Sambil bersendau gurau Bripka Atmojo tahu bahwa anak tersebut juga aktif bersosial media melalui facebook, instagram, WA dan line.
“Pak, di facebook banyak gambar yang menjelek – jelekan pejabat. Itu benar apa tidak?” Tanya Fahim kepada Bripka Atmojo.
Bripka Atmojo lantas menjelaskan bahwa itu semua hoax, dibuat oleh oknum tak bertanggungjawab yang ingin merusak persatuan bangsa.
“Maka dari itu jangan terhasut. Pandai – pandailah memilah berita. Apapun kebijakan pemerintah, tujuannya pasti baik untuk rakyatnya” jelas Bripka Atmojo. “Dan sebagai generasi muda yang baik, manfaatkan media sosial secara bijak. Jangan untuk judi online, nonton film porno atau memprovokasi” pungkasnya yang disambut dengan anggukan kepala oleh Fahim.