Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kudus -Puluhan wajah tahanan Polres Kudus tampak serius dan sesekali tertunduk saat Kasat Tahti (Tahanan dan Barang Bukti) Iptu Partono memberikan pembinaan rohani dan mental kepada para tahanan Polres Kudus dari berbagai kasus tindak kriminal yang sedang disidik, Kamis (1/2).
Dalam pelaksanaannya, Kasat Tahti memberikan tausiah dihadapan 33 tahanan mengenai masalah taubat serta kematian yang bisa datang kapan saja. Selain itu, dirinya mengajak para tahanan untuk tidak mengulangi kesalahan serta meningkatkan ibadah selagi masih ada waktu.
“Berbuat baik bukan ditentukan oleh tempat, akan tapi oleh iman karena belum tentu yang bebas di luar sana imannya lebih baik,” ujarnya.
Dirinya berharap, apa yang sudah disampaikan bisa menjadi bekal saat bebas nanti dan tidak mengulangi perbuatan kejahatan. Karena amal ibadah yang telah diperbuat di dunia untuk bekal di akhirat nanti, dan bertobat dengan kesalahan atau khilaf yang telah dilakukan.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning, S.I.K, M.H melalui Kasubag Humas AKP Sumbar menjelaskan, dengan kegiatan Binrohtal melalui ceramah agama yang diberikan kepada para tahanan maka nantinya bagi tiap tahanan akan menyadari dan introspeksi diri sehingga dapat mengubah dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
“Pada saat kembali ke lingkungan masyarakat, nantinya tidak melakukan hal-hal yang mengganggu Kamtibmas lagi dan dapat berbaur dengan masyarakat lainnya dengan baik,” tandasnya.
