Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonosobo Polda Jateng – Bhabinkamtibmas Polsek leksono Bripka Parito dan Briptu Anaser melaksanakan sambang ke pengepul Salak dan para petani di desa Kalimendong. Kapolsek Leksono IPTU H . SUWANDI mengatakan bahwa keberadaan Bhabinkamtibmas ada di tengah-tengah masyarakat untuk memantau kegiatan warga dan situasi wilayah setiap hari. Selain itu pihaknya juga memerintahkan untuk melaksanakan sambang ke rumah-rumah atau (door to door system). Sabtu (20/1)
Kali ini, Bhabinkamtibmas melaksanakan sambang ke rumah Pengepul Salak milik bapak Agus yang beralamat di Kalimendong dan para Petani salak untuk bertatap muka untuk menjalin tali silaturahmi demi mempererat keharmonisan, sekaligus memberikan pesan-pesan Kamtibmas.
Bripka Parito menyampaikan pesan kamtibmas Saat petani memanen salak yang membawa kendaraan bermotor untuk memarkirkan kendaraanya di masukan jangan ditepi jalan,selain itu dikunci stang dan di beri kunci tambahan.
Selain himbuan di atas Bhabinkamtibmas Juga mengimbaukan agar warga kembali mengaktifkan Poskamling demi menjaga keamanan desa. “Diharapakan masyarakat mempunyai kesadaran dalam melaksanakan tugas kewajibannya dan ikut menjaga lingkungan melalui kegiatan ronda malam. Kegiatan tersebut juga sebagai sarana silaturahmi sesama warga, sambil menjaga keamanan lingkungannya masing- masing,” harap Bripka Parito.
Bapak Marsodi petani salak desa Kalimendong saat ditemui menyampaikan unek – uneknya , mengatakan meski sampai saat ini tanaman salak masih terus berbuah, namun hasil panenan tidak memberikan keuntungan yang besar bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya harga salak pondok biasa yang drop hingga Rp 2.000/kilogram itu tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan dan perawatan. Sedangkan jenis salak pondoh super dan gading harga juga ikut jatuh sekitar Rp .2.800/kg. “Tidak sebanding dengan biaya dan tenaga yang dikeluarkan. ” kata dia.
