Tribratanews.jateng.polri.go.id, Demak – Polres Demak, Polda Jawa Tengah, mempunyai cara tersendiri untuk berbagi kepada sesama. Polres Demak Bersedekah namanya. Setiap bulan anggota bersedekah lewat 2,5% gaji mereka, hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial dan membantu sesama.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah saya lakukan saat bertugas di Temanggung. Kemudian program positif ini coba saya tularkan di sini,” ujar Kapolres Demak, AKBP Maesa Soegriwo. SIK, Kamis (18/01) setelah apel pagi.
Kapolres mengatakan, Polres Demak bersedekah dilakukan dalam beberapa progam unggulan Polres Demak lainnya yaitu Sholat subuh berjamaah, sepak bola kamtibmas maupun Selasa berbagi.
“Jumlah sedekahnya setiap bulan cukup banyak. Dana yang terkumpul dari zakat anggota lewat 2,5% gaji yang mereka berikan dapat terkumpul Rp. 33 juta setiap bulannya. Lalu kami menyalurkan kepada kaum dhuafa yang memerlukan bantuan”, terangnya.
AKBP Maesa sudah menjalankan program ini sejak ia menjabat atau lima minggu lalu. Hasil program ini sudah langsung bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Sedekah ini kami gunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kepada kaum dhuafa kami berikan bantuan berupa sembako dan uang. Selain itu, dari zakat anggota kami salurkan kepada masyarakat yang tertimpa bencana seperti pembangunan rumah. Zakat anggota juga kami gunakan untuk kegiatan sosial lainnya”, lanjutnya.
Dari sedekah, Akpol lulusan tahun 1997 ini menjelaskan Zakat adalah sesuatu yang wajib dan termasuk dalam rukun Islam. Tetapi kebanyakan umat muslim hanya ingat pada zakat fitrah, namun sering lupa pada zakat harta (mal).
“Orang ingatnya zakat fitrah tapi zakat mal nya lupa. Nanti zakatnya disalurkan ke fakir miskin atau lembaga zakat di Kabupaten Demak,” tandas AKBP Maesa.
Sigit_Humas Res Demak