Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pekalongan Polda Jateng – Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Drs. Lutfi Lubihanto, M.M mewakili Kepala Polisi Republik Indonesia Jendral Polisi Drs. M. Tito Karnavian, MA hadir menjadi narasumber dalam acara Muktamar XII Jamiyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaraoh An Nahdliyah dan Halaqoh II Ulama Thoriqoh Luar Negeri di pendopo lama jalan nusantara I kauman. Rabu (17/01/2018).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh KASU (Kepala Staff Umum) Letjen TNI Didit Ashaf yang mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum, Gubernur Akpol Irjen Pol Drs. Rycko Amelza Dahniel, Habib Lutfi Bin Yahya, Walikota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaidi, para forkopimda Pekalongan Kota serta para jamaah dan ulama seluruh indonesia.
Kegiatan pertama merupakan pemberian materi oleh KASU Letjen TNI Didit Ashaf yang berisi tentang pengaruh teknologi di era sekarang serta pengaruh semangat nasionalisme para pemuda sekarang ini.
“Kemajuan teknologi sekarang ini berdampak bisa menumbuhkan rasa egois terhadap sesama” ujarnya.
“Sebagai tulang punggung bangsa generasi bangsa sekarang ini harus bisa menjamin dan menjaga keselamatan bangsa” pungkas KASU.
Kemudian kegiatan dilanjut dengan pemberian materi oleh Kabaintelkam Komjen Pol Drs. Lutfi Lubihanto, M.M yang berjudul ‘Pernah Thoriqoh dalam menciptakan kemanan masyarakat majemuk’.
“Agama merupakan sebuah tatanan yang telah diturunkan oleh Allah swt melalui malaikat-Nya dan perantara Rasul-Nya guna mengatur semua tatanan kehidupan bermasyarakat maupun bernegara” kata pria berpangkat bintang tiga di pundaknya.
“Peran ulama tidak terbatas pada pemberian materi hablum minallah tapi dengan hablum minannas yang berguna mencegah dan tangkal gangguan kamtibmas” ucapnya.
Kabaintelkam juga menyampaikan bahanya bermedia saat ini karena mudah menyebar berita-berita hoax.
“Media sosial saat ini memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan dengan media konservatif karena ketika menyebar berita-berita hoax langsung mudah menyebar dan dapat diakses oleh publik” ujar kabaintelkam.
Perlu diketahui bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dibuka oleh Presiden RI (Senin 15/01/2018 ) lalu yang bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan juga menambah rasa persatuan kesatuan guna menjaga keutuhan NKRI.