Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Kapolres Banyumas, Polda Jawa Tengah AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K meminta seluruh anggota dijajaranya untuk menjaga netralitas kepolisian di pilkada serantak 2018. Bahkan dirinya melarang keras anggotanya untuk berfoto, berselfie dengan calon kepala daerah.
“Anggota Polri harus netral dan tidak berpihak oleh karenanya seluruh anggota di harapkan tidak berfoto-foto, berselfie dengan calon kepala daerah”, ujar Kapolres saat kegiatan Gelar Operasional Mingguan di Aula Sumarto Sat Lantas Polres Banyumas, Jumat (12/1-2918).
Perintah tersebut telah disampaikan diseluruh jajaran hingga ke polsek jajaran Polres Banyumas. Kapolres yakin anggota jajarannya akan menjaga netralitas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K mengatakan bahwa netralitas polri sangatlah penting sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum serta pemelihara kemanan dan ketertiban masyarakat, polri rentan dimanfaatkan untuk tujuan pemenangan pemilu.
Dan salah satu yang di larang keras di lakukan personil Polri saat pemilu di tahun 2018 adalah dilarang mengunggah, menanggapi atau menyebarluaskan gambar/foto bakal calon/bakal pasangan calon kepala daerah melalui media online maupun media sosial.
Selain itu juga Polri dilarang melakukan foto bersama dengan bakal calon kepala daerah/wakil calon kepala daerah dengan mengikuti bentuk keberpihakan.
Oleh karena itu Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K menegaskan akan mengusut bila ada dugaan keberpihakan anggota Polri dalam pemilihan kepala daerah. Kapolres juga mengajak masyarakat untuk ikut memantau dan mengawasi netralitas Polri pada pelaksanaan pilkada.
Kapolres Banyumas juga membuka pintu kepada pihak eksternal untuk membantu mengawasi kalau ada anggota Polri Polres Banyumas yang tidak netral menginformasikan ke Polres Banyumas.
(PID Promoter Humas Polres Banyumas)