Binkam

Cari Pakan Ternak, Seorang Pemuda di Grobogan Tewas Tersengat Listrik

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan – Musibah orang meninggal akibat terkena sengatan arus listrik terjadi di Dusun Gareh, Desa Ngabenrejo, Kecamatan Grobogan, Selasa (9/1/2018). Korban diketahui bernama Muhammad Abdul Wahid (17), warga setempat.

Informasi yang didapat menyebutkan, sekitar pukul 15.30 WIB, korban yang masih kelas II sebuah Madrasah Aliyah swasta di Purwodadi tersebut berniat mencari dedaunan untuk pakan ternak. Kemudian, korban sempat terlihat memanjat sebuah pohon lamtoro dipinggir jalan.

Setelah sampai diatas, korban bermaksud memotong dahan seukuran pergelangan tangan menggunakan sebilah sabit. Nahas, tanpa disadari, ujung dahan yang dipotong ternyata menimpa kabel listrik. Korban akhirnya terkena sengatan listrik saat mau mengambil dahan yang sudah terpotong.

Peristiwa tragis itu baru diketahui sekitar 30 menit kemudian. Hal ini menyusul kecurigaan warga yang melihat kondisi korban masih saja berada di atas pohon.

Posisi korban saat itu terlihat salah satu tangan memegang dahan lamtoro yang ditebang. Sedangkan satu tangan lainnya memeluk erat batang pohon lamtoro. Saat dipangil dari bawah, tidak ada respon.

Selanjutnya, warga sekitar berduyun menuju ke lokasi setelah mendapat berita tersebut. Saat diteliti, korban diketahui terkena sengatan listrik.

“Saat diturunkan dari atas pohon, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. Posisi korban saat terkena sengatan listrik masih diatas pohon,” kata Kapolsek Grobogan AKP Sucipto.

Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan team inafis dan dokter puskesmas Grobogan diketahui ada luka bakar dibeberapa bagian tubuh korban. Yakni, pada telapak kaki kanan, betis kaki kiri, jari kaki kanan, dan telapak tangan kanan.

“Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Setelah diperiksa, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Hms res grb

Berita Terkait