BinmasLantas

Satlantas Polres Purbalingga Gelar Apel Pelajar Tertib Berlalu Lintas di SMP Negeri 3 Purbalingga

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Purbalingga – Unit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga menggelar apel pelajar tertib berlalu lintas dan pelatihan safety riding siswa SMP Negeri 3 Purbalingga bertempat di halaman sekolah tersebut, Senin (8/1/2018) pagi.

Apel dipimpin oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga Ipda Sumardi. Sedangkan peserta kegiatan adalah siswa SMP Negeri 3 Purbalingga yang berjumlah 520 anak. Selain diikuti siswa kegiatan juga diikuti oleh dewan guru dan karyawan sekolah tersebut.

Dalam amanatnya, Ipda Sumardi menyampaikan tentang pentingnya tertib berlalu lintas bagi pelajar. Disampaikan bahwa di Purbalingga angka pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pelajar. Bahkan beberapa kecelakaan juga melibatkan pelajar. Kecelakaan yang melibatkan pelajar biasanya didahului dengan pelanggaran yang dilakukan.

Diharapkan setelah adanya apel pelajar tertib berlalu lintas ini, siswa di SMP Negeri 3 Purbalingga mampu menjadi pelopor tertib berlalu lintas. Hal yang dapat dilakukan yaitu ikut mensosialisasikan tertib berlalu lintas di lingkungan keluarga maupun lingkungan pertemanan. Sehingga semakin banyak siswa dan warga yang tahu peraturan lalu lintas dan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Sebagai pelajar di tingkat SMP belum diperbolehkan mengendarai sepeda motor sendiri. Namun informasi yang diberikan kali ini harapannya mampu ditularkan kepada orang lain. Sehingga pelajar mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” pesannya.

Usai apel diberikan pelatihan safety riding bagi seluruh siswa. Materi tentang safety riding disampaikan oleh Brigadir Teguh Riyanto. Dicontohkan cara berkendara yang baik mulai dari persiapan, pengecekan kelengkapan surat dan kelengkapan kendaraan. Selain itu diberikan tata cara tertib di jalan raya dan penggunaan helm untuk keselamatan. 

Dijelaskan juga jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi dan dilakukan oleh pelajar. Selain mengendarai sepeda motor sebelum waktunya biasanya pelajar cenderung merubah spesifikasi kendaraan. Seperti mencopot spion, menggunakan ban kecil maupun mengganti knalpot dengan jenis bobokan yang suaranya nyaring. Hal tersebut tidak boleh dilakukankarena sangat berbahaya bagi keselamatan.

( Humas Polres Purbalingga Polda Jateng )

Berita Terkait