Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang Polda Jateng – Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Candi 2018, di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jumat (5/1).
Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Wakpolda Jateng Brigjen Pol Drs. Indrajit, S.H., Sekda Prov Jateng (mewakili Gub Jateng) Drs. Sri Puryono, Kajati Jateng Sadiman, S.H.M.H., Ketua KPU Jateng Joko Purnomo., Ketua Bawaslu Jateng Jayeng Juhanah, PJU Polda Jateng, Para Forkopimda Jateng, Dandim 0733 BS Smg Kolonel INF M. Taufiq Zega, Para Forkopimda Kota Smg serta Para ketua partai politik.
Apel gelar pasukan ini dalam bentuk satuan tugas, ada satuan tugas TNI, satgas Preemtive, satgas Prefentive, satgas gakhumbu, satgas pam vip, sekaligus ada satgas antiblackcampign.
Diawali dengan penyematan pita kepada perwakilan peserta apel gelar pasukan oleh Kapolda Jateng maka dimulai pula pengamanan Operasi Mantap Praja Tahun 2018.
Kapolda Jawa Tengah dalam sambutan mengatakan Apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia, di 171 wilayah yang menyelenggarakan Pilkada di tahun 2018.
Jawa Tengah akan menyelenggarakan 1 Pilkada tingkat Provinsi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan 7 Pilkada tingkat kabupaten dan kota antara lain kota Tegal, kabupaten Tegal, kabupaten Banyumas, kabupaten Temanggung, kabupaten Kudus, kabupaten Karanganyar.
“Kita harapkan 8 pilkada yang ada di Jawa Tengah ini nanti bisa berjalan dengan aman, lancar, kondusif, dan damai, sebagaimana yang telah kita komitmen bersama,” ujar Kapolda.
“Harus Netral, harus Adil, harus Profesional,” kata Kapolda Jateng untuk mencapai kedamaian dalam Pilkada.
“Petugas pengamanannya TNI dan Polri harus Netral, Undang-undang TNI dan Polri sudah mengamanahkan itu, kita harus netral, tidak boleh memihak, kita berikan pengamanan yang sama kepada para calon pasangan, kita beri pengamanan yang sama,” harap Kapolda kepada petugas yang nantinya melaksanakan pengamanan pilkada.
“Oleh karenanya kita semua harus memberikan penguatan, pendampingan, pengamanan kepada segenap penyelenggara pemilu baik KPU maupun bawaslu, baik personilnya, kegiatanya, maupun kantor-kantornya,” imbuh beliau.
Para tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh agama, kiranya juga berkontribusi untuk memberikan suasana yang mendinginkan situasi, yang bisa memberikan tausiah-tausiahnya, himbauan-himbauan pada warga masyarakat untuk pemilu ini bisa terselenggara dengan aman.
“Semoga pilkada serentak diwilayah provinsi jawa tengah ini berjalan dengan aman dan damai serta berkualitas dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada kita didalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara,” pungkas Kapolda.
Polri Yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2018.
Humas Polda Jateng