Tribratanews.jateng.polri.go.id, Semarang Polda Jateng – Penjagaan akses masuk Mako Polres Semarang Polda Jawa Tengah dijaga ketat oleh Satuan Sabhara dibantu BKO dari Brimob yang melaksanakan piket Penjagaan dengan dipimpin Kabag Ops Polres Semarang Kompol Suparji. Selasa (02/01/2018)
Dipintu masuk penjagaan nampak terlihat antrian kendaraan masyarakat yang akan membuat SIM atau SKCK yang sedang diperiksa dari kendaraan, identitas diri serta barang bawaannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan didalam Polres Semarang terhadap ancaman dari luar, seperti ancaman Bom.
Penjagaan diperketat dengan adanya insiden teror bom yang terjadi di Mapolsek Bontoala yang terletak di samping Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar.
Kapolres Semarang AKBP Agus Nuhgroho, SIK. MH menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan keamanan di Mapolres dan seluruh Polsek Jajaran. Tujuannya, agar kejadian yang di Makassar tersebut tidak terjadi di Wilayah Hukum Polres Semarang.
“Kami tidak ingin kecolongan seperti di beberapa daerah, untuk itu kita lakukan pencegahan. Meski melakukan pemeriksaan pada warga yang berkunjung ke Mapolres Semarang, kami tetap meminta anggota untuk bersikap ramah pada warga, sebab polisi sebagai pengayom masyarakat,” ungkap Kapolres Semarang.
Pihaknya meminta pada petugas yang tengah berjaga baik di Pos Mapolres maupun di pos penjagaan yang lain untuk meningkatkan kewaspadaan. Tindakan ini sebagai antisipasi terjadinya penyerangan pada anggota kepolisian oleh kelompok tertentu.
“Selain itu buddy system personel saat tugas di lapangan juga kami tingkatkan. Contohnya dengan kelengkapan persenjataan, dan rompi anti peluru,” Imbuh AKBP Agus.
Masyarakat juga diminta bekerjasama dan melaporkan ke pihak yang berwajib jika menemukan hal yang mencurigakan.
Ida – Humas Polres Semarang