Tribratanews.jateng.polri.go.id, Polres Tegal Polda Jateng – Tegal Kabupaten – Dalam rangka menindak lanjuti perintah Kapolda Jawa Tengah tentang Kriteria usaha mikro, Tim Satgas Pangan Polres Tegal melaksanakan sidak ke pelaku usaha yang tidak termasuk kategori usaha mikro di wilayah hukum Polres Tegal, Minggu (31/12/2017).
Kriteria usaha mikro diantaranya Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, Hasil penjualan tahunan maks Rp 300 juta (memiliki omzet maks Rp 25 juta sebulan atau Rp 850 ribu per hari).
Hadir dalam pelaksanaan pengecekan tersebut Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, SH, Kanit 2 Sat Reskrim Polres Tegal Iptu Adi Sucipto, SH, Kanit reskrim Polsek Bojong Aiptu Suroso beserta anggota, Kanit reskrim Polsek Adiwerna Aiptu SM Sinaga beserta anggota, Kanit reskrim Polsek Slawi Aipda Ali Muntaroh serta anggota, Kanit reskrim Polsek Pangkah Aipda Priyadi, SH, Kanit reskrim Polsek Lebaksiu Aiptu Muuhtadi beserta anggota.
Adapun hasil dari sidak ke pelaku usaha masing masing sebagai berikut :
– Rumah makan dan futsal Watu jajar Bojong milik Sdr. Joko Sukarso jumlah penggunaan tabung 12 Kg / bulan
– Rumah makan sate batibul milik Sdr. Saeful Malawi jumlah penggunaan tabung 12 Kg / bulan.
– Rumah makan Bu Tomo milik Sdr.H. Tomo jumlah penggunaan tabung 12 Kg / bulan.
– Rumah makan parigogo milik Sdr. H. Yanto jumlah penggunaan tabung 12 Kg / bulan.
– Rumah makan dan pemancingan Gilar-gilar milik Sdr. Mujiyanto jumlah penggunaan tabung 12 Kg / bulan.
Dari hasil pelaksanaan sidak ke pelaku usaha yang tidak termasuk kategori usaha mikro utk pengecekan distribusi LPG agar tepat sasaran. Para pelaku usaha mikro diberikan peringatan secara lisan dan tidak dilakukan penindakan.
Hms res tegal
