Tribratanews.jateng.polri.go.id, Rembang Polda Jateng – Petugas Satpol Air Polres Rembang menghentikan aktivitas pesiar pantai menggunakan perahu atau lomban, di obyek wisata Karangjahe Beach Desa Punjulharjo Rembang maupun Pantai Caruban Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem mulai Selasa (26 Desember 2017).
Kepala Satpol Air Polres Rembang Iptu Sukamto, SH menjelaskan selama musim libur dan cuti bersama Natal, pihaknya menyebar anggota ke sejumlah wisata pantai. Puncak keramaian pengunjung terjadi di obyek wisata Karangjahe Beach. Begitu angin kencang dan ombak besar datang, kegiatan lomban langsung dilarang.
Pihaknya juga menyerukan himbauan melalui alat pengeras suara, kalau wisatawan akan mandi di pantai harus berada di area pinggir saja. Orang tua dihimbau menjaga anak – anaknya, supaya jangan sampai ke tengah, yang dapat membahayakan keselamatan.
Per pukul 13.00 WIB Selasa siang, kondisi angin kebetulan cukup kencang dan ombaknya juga lumayan besar. Kami nggak mau kondisi ini mengakibatkan korban jiwa. Untuk antisipasi, kegiatan naik perahu maupun mandi di pantai kami hentikan, sambil menunggu situasi reda. Alhamdulilah mayoritas wisatawan mau mematuhi, tuturnya.
Iptu Sukamto menambahkan jumlah personel Satpol Air Polres Rembang sebanyak 12 orang. Mereka dibantu oleh anggota Satuan Bimbingan Masyarakat, untuk menyampaikan woro – woro maupun patroli di obyek wisata pantai. Hal itu sebagai upaya aparat kepolisian menciptakan situasi liburan yang aman. Menurutnya, perkiraan lonjakan pengunjung akan terasa sampai pergantian Tahun Baru 2018.
Kita kerahkan perahu karet untuk patroli di laut. Apabila menjumpai potensi kerawanan, kita sampaikan himbauan. Tak hanya di Karangjahe, namun juga di Pantai Kartini, Caruban dan tempat – tempat lain. Cuaca sedang tidak menentu, maka harus selalu waspada, “ imbuh Sukamto.
Humas Polres Rembang
Hentikan Lomban Di Karangjahe, Sat Polair Polres Rembang Punya Alasan
