Binkam

Polsek Mertoyudan Magelang Serahkan Mayat yang Ditemukan di Sungai Gending

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Mayat perempuan tanpa indentitas yang di temukan warga dialur sungai Gending Sukorejo Mertoyudan Magelang, Selasa,(19/12) ahkirnya telah diketahui indentitasnya dan keluarganya.

Kapolsek Mertoyudan Menerangkan bahwa Jenazah tersebut Kintin 40 th, Warga Dusun Bedoyo, Desa Gosono, Kecamatan wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Rabu,(20/12) oleh Polsek Mertoyudan telah di serahkan kepada pihak Keluarga setelah semalam ditipkan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Muntilan.

Binarso (50th) perangkat Desa Bedoyo menerangkan bahwa korban merupakan warganya yang  tinggal bersama ibunya yang juga mengalami sakit jiwa, dia pergi dari rumah hampir 4 bulan yang lalu.

Dia mengetahui jenazah yang diketemukan adalah warganya dari berita media massa yang di sebar oleh Polsek Mertoyudan Magelang, selanjutnya kami beserta warga lainya mengecek dan memastikan kalau jeneazah tersebut merupakan warganya yang menghindap penyakit jiwa dan telah menginggalkan rumahnya, terang Binarso.

Saya atas nama warga masyarakat Dukuh Bedoyo, Desa Gosong, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali,Mengucapkan banyak” terima kasih kepada Bapak Polisi Polsek Mertoyudan Magelang serta jajaranya,yang telah membantu proses pengambilan jenazah di RSUD Muntilan,yang telah ditemukan oleh warga gending.

Kami warga/masyarakat mengapresiasi atas kesiapan dan kepedulian Bpk Polisi Mertoyudan Magelang, membantu kami warga masyarakat bedoyo,gosong,wonosegoro,Boyolali yang tidak mau menerima imbalan apapun, sekali lagi kami mengucapkan banyak” terima kasih,semoga bapak dan jajaran diberikan kesehatan dan panjang umur, serta bermanfaat amal dan kebaikan bapak polisi Polsek Mertoyudan.

Kami masyarakat bedoyo,gosong,wonosegoro,boyolali,berbangga hati atas pelayanan bapak Kapolsek dan jajaranya yang diberikan kepada kami,sekali lagi terima kasih dan wa’alaikum slm wr wb.

Demikaian ucapan warga masyarakat Bedoyo melalui Binarso Perangkat Desa Gosong yang di kirim melalui Watsapp ditujukan kepada Kapolsek Mertoyudan dan Jajaranya.

Selanjutnya berdasarkan musyawarah perangkat desa dan Keluarga Jenazah di bawa pulang untuk di makamkan di dusun setempat, dan dari pihak keluarga sudah bisa menerima kalau kejadian tersebut merupakan musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun.

Penulis : Wahyu 

Berita Terkait