Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes Polda Jateng – Polres Brebes, Polda Jawa Tengah menggelar rapat (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2017 dan tahun 2018. Rakor digelar di Aula Mapolres Brebes, Jalan Jenderal Sudirman Brebes, Senin (18/12).
Pada rapat tersebut dihadiri juga oleh Forkompinda, Kepala Kementerian Agama (Kemenag), Dishubkominfo, Satpol PP, Basarnas, serta perwakilan dari pimpinan gereja yang ada di Kabupaten Brebes.
Pada sambutannya Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, SH SIK Msi yang diwakili Wakapolres Kompol Wahyudi Satriyo Bintoro menyampaikan, rapat tersebut merupakan bentuk persiapan untuk menyamakan persepsi antar sektor yang akan terlibat dalam Operasi Lilin dan Tahun Baru 2018 mendatang.
“Melalui Rakor ini kita mempersiapkan langkah komunikasi dengan instansi terkait untuk bisa menyamakan persepsi dalam rangka pengamanan Natal dengan sandi Operasi Lilin Candi 2017 dan Tahun Baru 2018 mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga dipaparkan terkait rencana pengamanan yang akan dilaksanakan oleh Polres Brebes bersama dengan Dinas Intasnsi terkait.
Diketahui dari paparan yang disampaikan oleh Kabag Ops Polres Brebes Kompol Supriyadi bahwa sebanyak 528 personil Polri akan dilibatkan dalam pengamanan ini. Personel ini belum termasuk bantuan dari instansi sampaing seperti TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Saka Bhyangkara serta instansi dan organisasi terkait lainya.
“Direncanakan personel yang terlibat pengamanan akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan tanggal 22 Desember mendatang sebagai pengecekan akhir sebelum diterjunkan kelapangan beserta sarana dan prasarana pendukung lainya,’’ kata Kabag Ops.
Sementara itu, untuk persoalan titik-titik yang dianggap rawan pada operasi tersebut, Polri (Polres Brebes) akan menempatkan personel di Pos-pos Pengamanan (Pospam). Sedikitnya ada 11 Pospam penggal jalan, 5 Pospam Gereja, 6 Pospam Obyek Wisata serta 1 Pospam yang akan ditempatkan didaerah rawan konflik.
Lanjut Kabag Ops, personel tersebut akan ditempatkan dititik-titik rawan kemacetan lalu lintas yang masih ada dijalur utara, tengah dan Selatan. Hal tersebut karena adanya pasar tumpah.
“Selain pengamanan penggal jalan, personel juga akan ditempatkan di obyek-obyek wisata yang akan diprediksi mengalami peningkatan pengunjung yang ingin memanfaatkan liburan sehingga perlu diantsisipasi dengan melibatkan dinas instansi terkait lainya,” jelas Kabag Ops.
Selain itu, kepada pihak gereja diharap bisa berkoordinasi dengan Polisi jika ada kegiatan peribadatan. Harapan semua adalah terlaksananya kegiatan Natal tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 dengan aman, lancar dan kondusif tanpa ada ancaman sedikitpun.
“Kegiatan keagamaan yg akan di laksanakan di wilayah harus saling koordinasi dengan Polsek atau koramil dan instansi terkait, guna penempatan personil pengamanan dalam kegiatan keagamaan tersebut,” pungkas Supriyadi. (Hms Res BBS)