Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Kamis (14/12) pukul 05.00 Wib, dua pendaki tersesat di Gunung Merapi Selo Boyolali sudah di ketemukan oleh team SAR gabungan dengan selamat, lalu korban rencananya langsung dievakuasi di RSUD Pandanarang Boyolali untuk mendapatkan perawatan.
Pencarian team SAR gabungan dari SAR lokal Barameru, SAR BPBD Kab. Boyolali, SAR BPBD Jateng di bantu dari personel Polsek Selo, Polres Boyolali, Polda Jateng membuahkan hasil sudah menemukan korban atas nama M. Zada Wahab(20), islam, swasta, alamat Colombo, Lopak, Kec. Tuntang, Kab. Semarang di lokasi sekitar pasar bubrah Gunung Merapi, lalu oleh team SAR gabungan di evakuasi turun melalui jalur sapu angin untuk dibawa ke puskesmas Selo, Kab. Boyolali, selanjutnya korban rencananya dirujuk ke RSUD Pandanarang Kab. Boyolali untuk mendapatkan perawatan yang maksimal.
Pencarian untuk korban atas nama Sucipto masih dilakukan dengan pencarian di hulu sungai woro atau gendol, berdasarkan informasi awal dari team SAR Kab. Klaten dengan melihat 1orang di hulu sungai woro atau gendol naik turun seputaran pasar bubrah dan 1 orang di dasar sungai woro atau gendol terdengar suara orang minta tolong pada Rabu (13/13) jam 17.00 Wib.
Pada Kamis (14/12) jam 01.15 Wib Posko base camp Merapi mendapat laporan bahwa terlihat tanda-tanda diperkirakan korban atas nama Sucipto, 28 sep 1985, islam, swasta, alamat Dk. Rempoah Rt04/01, Kec. Baturaden, Kab. Banyumas, memberi isyarat memakai lampu senter dan dilihat oleh team SAR gabungan di jalur sapuangin, namun isyarat atau kode lampu dari korban tidak lama kemudian lampu senter sudah tidak terlihat lagi dikarenakan jarak antara korban dan team SAR gabungan sangat jauh dan terhalang oleh cuaca kabut tebal.
Pada jam 08.40 Wib lokasi korban atas nama Sucipto sudah dapat di jangkau oleh team SAR gabungan dan pada jam 09.00 Wib korban di evakuasi turun melalui jalur kemalang, Kab. Klaten lalu rencananya langsung dibawa ke RSUD Pandanarang untuk mendapatkan perawatan.(Sugih Selo)
