Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dani Kustoni, S.H., S.I.K., M.Hum memimpin Razia Narkoba Serentak di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali, Kamis (14/12).
Dalam kegiatan tersebut Diresnarkoba didampingi Karutan Muhammad Ali, A.Md.IP, SH, MH., Wadiresnarkoba AKBP Rendra Radita Dewayana, S.I.K., KBO Ditresnarkoba AKBP Djoko Tjahyono, S.I.K, S.H, Kasat Resnarkoba Polres Boyolali AKP Arifin serta dibantu Tim Gabungan BNNP, Biddokes Polda Jateng, anggota resnarkoba Polres Boyolali dan Anggota Sabhara Polres Boyolali.
Dari 100 personil yang terlibat operasi tersebut, masing-masing dibagi menjadi 2 Tim. Begitu sampai di lokasi, masing – masing Tim langsung bergerak menyebar di dalam rutan, yang dihuni 134 orang Napi.
Demikian juga dari Dokkes dan BNNP, mereka memeriksa Napi satu persatu. Dan melakukan tes urine terhadap mereka yang dicurigai. Tidak semua di tes urine.
Terkait operasi tersebut, Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dani Kustoni, S.H., S.I.K., M.Hum mengatakan bahwa hari ini Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan sat narkoba Polres Boyolali dibantu juga rekan-rekan dari kabupaten boyolali melaksanakan antisipasi pencegahan tindak pidana narkoba di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali.
“Kita lakukan razia secara serentak di tempat ini dan hasilnya bisa kita lihat 134 yang kita lakukan pemeriksaan belum kita temukan untuk jenis narkotika apa pun yang ada di dalam, kemudian kita ambil sampel 33 orang untuk dilakukan cek urin ada yang menggunakan atau tidak. Salah satu dari tahanan narkoba ditemukan masih ada yang positif. Tentunya ini nanti akan bekerja sama dengan pihak rutan apakah ini perlu dilakukan asesmen untuk bisa diklarifikasi,” ujar Diresnarkoba Polda Jateng usai razia.
“Nanti kita akan melakukan pendalaman, sementara ini kita baru melakukan pemeriksaan, berikutnya nanti kita akan dalami bekerja sama dengan polres boyolali,” imbuhnya.
“Kita sudah sering, dan kita terprogram secara rutin, kita bekerasama dengan pak akanwil dan didukung penuh oleh pak akanwil, sehingga kita lebih mudah koordinasinya untuk melakukan pengecekan atau pemerikasaan,” ucap Diresnarkoba.
“Saat ini indikasi memang selalu ada, jadi setiap kita melakukan pemerikasaan jajaran polres maupun jajaran polda masih adanya hasil pemeriksaan kita yang menyatakan untuk melakukan pengendalian di dalam lapas. Ini tentunya yang kita antisipasi, kita terus berkoordinasi dengan pihak kanwil, rutan, lapas. Harapannya tidak ada lagi yang mengendalikan di dalan rutan maupun lapas,” pungkas Diresnarkoba Polda Jateng.
Angga