Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Simulasi pembebasan sandera oleh perompak merupakan rangkaian penutup dari latihan yang dilakukan Anggota Ditpolairud dalam pelatihan anti rompak di pelabuhan Tg Emas Semarang tepat perayaan Hut Ditpolirud yang ke 67,Selasa,05 Desember 2017.
Profesionalisme merupakan salah satu program Kapolri yaitu PROMOTER,peninggatan kemampuan tehnik dan taktis adalah program unggulan dari Ditpolairud Polda Jateng.
Dirpolairud Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi M.M mengatakan bahwa tindak pidana di wilayah perairan semakin kompleks,peredaran senjata api rakitan banyak bermuculan sehingga perlu adanya antisipasi dalam penanganan tindak pidana yang menggunakan senjata api terutama tindak pidana di wilayah perairan ungkap Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi M.M.
“Yang seperti kita ketahui bersama bahwa jalur rawan penyelundupan adalah wilayah perairan,” tandas Ditpolairud.
Kasubdit Gakkum Akbp Antonius Anang,S.I.K.,M.H selaku pelopor Tim anti perompak menambahkan bahwa taktis dan teknis penanganan perompakan harus sesuai SOP dan tidak melanggar HAM tentunya.
Wahyu Purnomo Ditpolair Polda Jateng