Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Akibat tergenang banjir setinggi lebih dari 50 cm, personel Direktorat Kepolisian Perairan Polda Jawa Tengah mengevakuasi aset Negara di Mako Ditpolairud Pelabuhan Tg Emas Semarang, Jum’at (1/12/2017).
Cuaca ekstrim yang melanda Semarang beberapa hari inimembawa dampak yang begitu besar, terutama bahaya banjir. Kondisi Mako Ditpolair yang berada pada posisi di bawah permukaan air laut menambah parahnya banjir. Bukan hanya banjir karena hujan tetapi sering kali Mako Ditpolairud terkena air pasang.
Direktur Kepolisian Perairan Polda Jateng Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi M.M melalui Kasubag Renmin Kompol Setiyo Riyono selaku penggerak evakuasi mengatakan ini merupakan bencana yang sering kita alami.
“Setiap musim penghujan, mako kita selalu tergenang air, baik karena hujan maupun karena air pasang, sebab bangunan kantor Ditpolair berada di bawah permukaan air,” kata Kompol Setiyo Riyono.
Kompol Setiyo Riyono menambahkan bahwa proses evakuasi ini harus sesegera mungkin untuk menyelamatkan aset dan berkas sebelum mengalami kerusakan.
“Banyak berkas dan aset-aset Ditpolair yang akan mengalami kerusakan akibat terendam banjir ini, untuk itu kami harus bergerak cepat,” tandas Kompol Setiyo Riyono.
Dirpolair Polda Jateng Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi M.M menegaskan bahwa pelayanan Kepolisian oleh Ditpolair tetap berjalan.
“Meskipun bangunan kantor Ditpolair Polda Jateng terendam banjir, namun pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan,” tegas Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi M.M.
Wahyu Purnomo Ditpolair Jtg