Tribratanews.jateng.polri.go.id, Semarang – Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) dan Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jateng menyampaikan himbauan dan sosialisasi terkait bahaya organisasi radikal dan anti Pancasila diwilayah perairan Semarang, Kamis (8/11/2017).
Kegiatan sosialisasi ini menggunakan Kapal Pol IX -2005 dan diikuti oleh tim dari Humas Polda Jateng menyambangi Kapal KM Dwi Purwo
Kompol Eko Susio dari Bidhumas menyampaikan kepada nelayan agar senantiasa menjaga kebhinekaan sehingga terjalin kerukunan antar sesama.
“Waspadai organisasi-organisasi berpaham radikal yang menyebar melalui media sosial,” kata Kepala Urusan Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Dokumentasi (Kaur Pulahinfodok) Sub Bidang Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (Subbid PID) Bidang Hubungan Masyarakat Kompol Eko Susilo didampingi Kasubbag Renmin Kompol Tutik.
Dalam kesempatan itu juga, Komandan Kapal KP.IX-2005 Bripka Dedi Rahmat S.T menyampaikan himbauan agar melapor kepada pihak kepolisian apabila ada gerakan yang dianggap melenceng dari Pancasila dan UUD 1945.
“Jangan mudah terhasut dengan ajakan-ajakan yang ingin memecah belah bangsa,” ucap Bripka Dedi Rahmat S.T
Bripka Dedi Rahmad S.T juga mengingatkan tentang alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, penggunaan alat keselamatan serta bahaya penyalahgunaan narkoba serta antisipasi masuknya narkoba melalui jalur pelabuhan.
“Saya berharap utamakan keselamatan dan gunakan lah alat tangkap ikan yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Para nelayan paham dan mengerti apa yang disampaikan oleh tim dari Ditpolair Polda Jateng dan Bidhumas Polda Jateng ini.
“Kami mengucapkan Terima Kasih dari petugas Ditpolair Polda Jateng memberikan pemahaman tentang orgnisasi/paham2 radikalisme & anti pancasila yg dilarang dan kami akan senantiasa menjaga ekosistem yang ada di laut dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.”kata Bapak Romadhon selaku Nahkoda Kapal Km Dwi Purwo.
Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan sarana kontak sebagai wujud dari Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.
Bripka Wahyu Purnomo Ditpolair Polda Jateng