Giat OpsLantas

Ops Zebra Candi 2017 : Terwujudnya situasi kamseltibcarlantas jelang natal dan tahun baru

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang Polda Jateng – Guna mengatasi permasalahan lalu lintas perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas. Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, S.I.K., saat membacakan amanat Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M.M., pada apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi 2017 Polres Batang berlangsung di halaman setempat, Rabu (1/10/17).

“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Batang, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Batang.

“Sesuai amanat undang-undang nomor 22 th 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah bagaimana untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas). Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik,” ungkap Kapolres.

“Pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2017 kali ini pelanggaran yang menjadi sasaran difokuskan pada 1 (satu) target yaitu kendaraan bermotor yang melawan arus, kecuali di jalan tol disesuaikan dengan pelanggaran di jalan tol, seperti naik-turun penumpang, melintas di bahu jalan, menggunakan rotator / lampu blitz / strobo serta plat nomor tidak sesuai spektek,” tegasnya.

Ditambahkanya, dengan dilakukan penegakkan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan operasi zebra tahun 2017 ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan Natal tahun 2017 dan tahun baru 1 Januari 2018.

“Diharapkan dalam operasi selama 14 hari kedepan, petugas dengan sigap melakukan tindakan tegas dan santun serta humanis terhadap pengendara yang melanggar. Operasi ini akan berlangsung dari 1 – 14 November,” imbuhnya.

Berita Terkait