Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kudus Polda Jateng – Sebuah mobil kas keliling milik Bank Jateng pagi tadi, Jumat (20/10) terbakar saat memberikan layanan keliling di SMP 1 Jati Kudus. Suara ledakan dari mobil tersebut menyebabkan pelajar dekat dengan lokasi menjadi panik dan berteriak-teriak ketakutan.
Hengki (40) pengemudi mobil naas tersebut mengaku kebakaran mobil kas keliling terjadi secara tiba-tiba, para petugas kaget sehingga tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di mobil. Kemungkinan kebakaran akibat konsleting pada genset, karena genset yang digunakan merupakan cadangan.
“Tak berapa lama muncul kobaran api dari genset sebelah kanan mobil, diikuti kemudian terdengar suara ledakan yang lumayan keras dari arah genset,” terang Hengki.
Ditambahkan, sejak pagi berangkat dari Kantor sudah melayani kegiatan transaksi di beberapa pos pemberhentian sebagaimana biasanya. Namun ketika berada di pos pemberhentian SMP 1 Jati dan sudah diposisi parkir di halaman sekolah, bahkan sudah sempat melayani transaksi sejumlah tiga orang nasabah.
Api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) milik SMP 1 jati, Pabrik Muliatex dan milik Balai Desa Getaspejaten serta air dari selang sekolah. Bahkan mobil pemadam milik PT Pura juga sempat hadir di TKP namun api sudah berhasil dijinakkan sebelum mobil Damkar tiba di lokasi.
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo SH menjelaskan, kronologis kebakaran berawal ketika mobil tersebut sedang mempersiapkan layanan untuk para guru dan siswa yang ada di SMP 1 Jati Kudus. Namun naas, tiba-tiba mobil mengeluarkan asap kemudian meledak dan terbakar.
“Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, meski sempat terjadi kepanikan karena para siswa sedang beristirahat di halaman sekolah. Uang yang ada di ATM juga tidak terbakar,” ucap Kapolsek.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai seratusan juta rupiah akibat mesin-mesin alat transaksi dan genset yang ikut terbakar.
(DD Humas Kudus)