Lantas

Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Batang Beri Tanda Jalan Rusak

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Melihat kondisi jalan yang rusak dan bergelombang, Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Batang Polda Jateng dengan sigap memperingatkan pengendara yang melewati jalur pantura Batang agar berhati-hati, yakni memberikan tanda pada titik titik yang menimbulkan kerawanan terjadinya kecelakaan.

Kasatlantas Polres Batang AKP M Adiel Aristo, S.I.K., menuturkan, “saat ini ada sekitar 60 lobang di sepanjang jalur pantura Batang dengan berbagi ukuran kedalaman dan lebar. Namun yang jalan bergelombang hampir banyak terdapat di sepanjang jalur.”

“Kami beri tanda pada lubang-lubang di jalur pantura Batang, di mulai di sepanjang jalan Jenderal Sudirman. Hari ini ada 50-60 lubang dan jalan bergelombang yang kami tandai dan kedepan dijalur lain akan diberi tanda juga,, selain itu ada retakan di jalan cor beton. Jadi bagi pengendara, khususnya pejalan luar kota yang belum paham jalan Batang harap berhati-hati,” kata Kasatlantas di sela-sela kegiatan pemberian tanda dengan pilox warna putih, Selasa (17/10).

Menurutnya, beberapa lokasi yang dianggap cukup rawan adalah di sepanjang jalur tengah kota yaitu di Jalan Jendral Sudirman. Kemudian di jalur Tulis Batang, serta di beberapa ruas jalan yang sudah di cor beton, banyak retakan melintang.

Berdasarkan koordinasi dengan berbagai pihak, jalan banyak bergelombang diakibatkan tekanan kendaraan besar bermuatan berat. Terlebih di jalur tersebut, terdapat lampu merah. Sehingga kendaraan dengan tonase besar disitu berhenti. Akibatnya jalan tertekan, sehingga aspal bergelombang dan padatnya kendaraan yang melintas di pantura Batang.

Untuk itu, pihaknya bersama tim SatLantas Polres Batang langsung bergerak dengan melakukan pemeriksaan seluruh jalan di pantura Batang. Kemudian berikan tanda di lokasi yang rusak, bergelombang maupun yang berlobang.

“Dengan tujuan agar pengendara yang melintasi jalan itu mengetahui bahwa jalan tersebut dalam keadaan rusak sehingga diharapkan lebih berhati-hati,” ujarnya.

Selain berikan tanda di jalan yang rusak, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) kabupaten Batang untuk segera melakukan penambalan jalan pada jalan bermasalah tersebut. Harapanya agar jalan segera diperbaiki, atau minimal ditambal dan jalan yang bergelombang di lakukan pengerukan, agar rata kembali.

“Selama ini, kami telah berkirim surat kepada phak terkait, dan semoga segera dilakukan perbaikan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Kami mengimbau pada pengendara yang mengetahui tanda warna putih di jalan extra berhati hati dan juga perhatikan tanda tanda ditepi jalan karena masih ada sebagian ditepi jalan ada perbaikan saluran air.

Sementara Dodi Irawan kontraktor Dinas PU yang menggarap perbaikan jalan pantura Batang saat ditemui dilapangan mengatakan bahwa tahun ini sampai tahun depan pihaknya memang fokus untuk perbaikan atau perawatan  jalan pantura. Menurutnya jalan cepat berlubang dan bergelombang karena kondisi usia aspal yang memang sudah tua. Apalagi ditambah dengan beban truk yang melewati jalur pantura cukup padat.

Dia menambahkan untuk perbaikan jalan di Batang sementara masih dilakukan di satu titik yaitu di sebelah barat alun-alun Batang dengan dua jalur Semarang-Jakarta dan sebaliknya.

“Tahun ini kita fokus perawatan dan tidak ada agenda untuk membuat jalan beton sebab jalan beton di jalur pantura Batang akan dilakukan setelah proyek jalan tol Batang-Semarang selesai,” pungkasnya.

Berita Terkait