Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kudus Polda Jateng – Bupati Kudus meneken MoU dengan Polres Kudus untuk mencari calon Polisi berbakat dari putra daerah dengan mengadakan Pembinaan dan Latihan Calon Peserta Seleksi Penerimaan Anggota Polri Tahun 2018.
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Bupati Kudus, H Mustofa dengan Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning Sik, MH berlangsung di Aula Pendopo Kab Kudus, Selasa (17/10) sore. Hal itu sebagai bentuk mencari calon-calon anggota Polri yang berprestasi, unggul dan kompetitif.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik,MH mengatakan penandatanganan MoU nota kesepahaman Polres Kudus dengan Pemkab Kudus, terkait pembinaan dan pelatihan rekrutmen anggota Polri TA.2018 dimana sasarannya putra daerah kelas 3 SMA yang berminat masuk Akedemi Kepolisian atau Brigadir Polisi.
“Mereka akan kita bina atau latih jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan tes sebenarnya”.Ucapnya
Adapun kerja sama dengan Pemkab Kudus ini, agar program yang kita selenggarakan mendapat dukungan dari pihak Pemda. Dari dukungan tersebut akan lebih masif dan lebih diketahui masyarakat apabila dari Pemda ikut mensosialisasikan melalui Desa, Kecamatan maupun Dinas Pendidikan. Disamping itu, pada saat pelatihan juga membutuhkan tempat – tempat yang akan kita gunakan karena animonya sangat besar, beberapa minggu kita baru sosialisasi animonya sudah mencapai 500 lebih. Untuk itu kita akan koordinasi dengan Pemda untuk bisa mendukung dalam penyediaan tempat seperti untuk tes jasmani kita gunakan di stadion dan untuk psikotes kita gunakan GOR.
Dukungan anggaran dari Pemda juga kita butuhkan, guna kebutuhan pelatihan. “Penyelenggaran Binlat ini baru pertama kali dilakukan, dengan komitmen Polri untuk melaksanakan tes di tahun 2018 setransparan mungkin namun mendapatkan calon-calon anggota Polri yang berkualitas karena didahului dengan pembinaan dan pelatihan”. Imbuhnya
Di tempat yang sama Kabag Sumda Polres Kudus, Kompol MK Budiono menjelaskan peserta Pembinaan dan Latihan (Binlat) tidak mendapatkan perlakukan khusus dalam mengikuti seleksi.
“Proses seleksi tetap dilaksanakan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH), obyektif, unggul dan kompetitif dengan target clear and clean serta bebas KKN,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kudus, H Mustofa mengatakan sangat mendukung adanya pencarian dan Binlat tersebut, sehingga didapatkan calon-calon yang berprestasi, apalagi jika sudah diterima kembali ke daerah masing-masing.
“Tentunya kami mendukung pencarian calon-calon anggota Polri yang unggul dan berprestasi.Untuk Binlat sudah disiapkan anggarannya,” katanya.
(DD Humas Kudus)