tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Dikarenakan sakit di usianya yang sudah tua, Sadikem (80), nenek yang berprofesi sebagai tukang pijet di pasar Bunder bagian selatan, ditemukan dua warga pasar telah meninggal di dalam pasar yang berlokasi di kampung Mojowetan kelurahan Sragen kulon, Minggu (15/10/2017).
Meninggalnya Sadikem secara mendadak ini langsung di laporkan lurah pasar Sugino, kepada Polsek Sragen Kota Polres Sragen Polda Jawa Tengah. Seketika Kapolsek bersama team inafis Polres Sragen dan team medis puskesmas Sragen kota mengecek kondisi nenek Sadikem yang telah terbujur kaku dilantai pasar Selatan (kidul).
Awalnya saksi Sri Narto mengetahui bila Sadikem tertidur di lantai pada pukul 06.10 WIB, saat ia hendak mengantar teh panas yang ia pesan, karena tengah tertidur maka Sri Narto pun kembali. Kemudian pukul 06.30 WIB, Sadikem ini kembali di hampiri oleh Sugiyanto yang saat itu hendak berjualan.
Melihat Sadikem tidur di lantai, maka Sugiyanto berniat membangunkannya, namun saat mengecek kondisi wanita tua ini, ternyata di ketahui bahwa tubuh Sadikem sudah tak bernyawa. “Tubuhnya sudah kaku, “ kata Sugiyanto saat itu.
Hanya sesaat saja, kejadian meninggalnya ibu Sadikem secara mendadak ini sudah tersiar, hingga warga pasar Bunder sudah banyak yang berkerumun. Sementara dalam evakuasinya, Kapolsek bersama team, dalam pengecekannya tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh nenek Sadikem. Sadikem diduga meninggal akibat sakit dikarenakan usianya yang sudah tua, dan iapun masih harus bekerja di pasar.
Pihak keluarganya juga telah menerima atas meninggalnya Sadikem ini. Mereka tidak menghendaki wanita tua ini untuk di lakukan otopsi. saat ini jenazah nenek Sadikem telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk di makamkan.

(Humas Polres Sragen)