Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Kecelakaan terjadi lagi di Jalan Salatiga – Magelang, tepatnya di Dusun Kwiden Pakis, Magelang, selasa sore, (10/10), Kendaraan Toyota Kijang Lgx Nopol. B 7404 PL, yang dikemudikan oleh Eko.27 th,swasta,alamat Dusun Pijing, Desa Gondang Rawe, Kecamatan Andong, Boyolali dengan membawa 8 penumpang.
Dari keterangan Saksi Mata Ignatius Timbul Widiyanto, (44) warga setempat “Rombongan tersebut rencananya menuju ke Pondok Pesantren di Salam Magelang, sesaat melewati jalan tersebut tiba-tiba tiba meluncur dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang menyalip mobil lainya, karena terkejut dan jalan tidak muat, kemudian sopir membanting setir keluar badan jalan dan menabrak pohon mahoni, akhirnya mobil tersebut mengalami patah as roda kiri dan oleng hingga berbalik arah dan kembali menabrak pohon lagi berada di sebelah kanan jalan”,terangnya.
Kanit Laka Polres Magelang Ipda Abdillah saat dilokasi kecelakaan menerangkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan beberapa penumpang termasuk sopir mengalami luka – luka, dan tiga penumpangnya terpaksa untuk rawat inap di Rumah Sakit Tentara (RST) Magelang, terangnya.
“Seluruh korban oleh Polsek Pakis langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara Magelang guna mendapatkan perawatan” sedangkan untuk kasusnya masih ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Magelang, imbuhnya.
Penumpang terdiri dari 4 orang dewasa dan 5 anak anak,semuanya beralamat Ketiga penumpang yang inap rawat terdiri dari Eko merupakan Sopir luka pada leher, Ngatmini,umur 40 th, swasta, mengalami patah tulang tangan kanan, Parsi , 67 th, swasta mengalami nyeri pada bahu kanan ketiganya melakukan rawat inap di RST.
Sedangan Yuli Sulastri,36 th, dan lima penumpang lainya mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang untuk melakukan berobat jalan, Pengemudi dan penumpang keseluruhan warga Dusun Pijing, Desa Gondang Rawe, Kecamatan Andong, Boyolali.
Kasat Lantas melalui Kanit Laka Ipda Abdillah, menghimbau kepada pengemudi karena jalur Kopeng – Magelang luas dan berkelok,serta banyak turunan curam diharapkan masyarakat pengguna jalan konsentrasi terhadap kegiatan mengemudi, apabila mengantuk atau capek lebih baik istirahat dan memarkirkan kendaraannya di tempat yang aman, pungkasnya.
Penulis : Wahyu