tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Kawasan hutan lindung gunung tunggangan Sambirejo, kembali dipatroli jajaran Polres Sragen Polda Jawa Tengah. Patroli di gelar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman pasca terjadingan kebakaran hutan yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Kebakaran diakibtakan rambatan api semak belukar yang di bakar warga yang telah diperkirakan mati, namun ternyata kembali menyala, Jumat (06/10/2017).
Tak hanya fokus pada pencegahan kebakaran hutan saja, namun Kapolres bersama team patroli juga berupaya mencegah terjadinya ilegal logging di lokasi hutan lindung, dengan menggandeng 6 personil BKSDA ( Balai Konservasi Sumberdaya Alam) di desa Jetis kecamatan Sambirejo Sragen.
Patroli itu sendiri di gelar Kapolres siang kemarin, uniknya patroli tersebut ia lakukan dengan mengendarai sepeda motor jenis trail, sejumlah 25 pengendara trail dari Satuan Sabhara Polres Sragen, ditambah 6 trail yang ditunggangi personil asal Polsek Sambirejo Sragen, ramai menyusuri jalan setapak Gunung Tunggangan sejauh 10 kilometer, dengan luas hutan 102.475 hektar.
“Memang telah terjadi kebakaran hutan pada 2 pekan lalu, kebakaran tersebut merambat dari semak belukar yang dibakar oleh warga masyarakat setempat. Diperkirakan sudah mati, namun ternyata menyala kembali dan membakar semak belukar, “ kata Kapolres.
“Meski saat ini sudah ada curah hujan, namun tidak menutup kemungkinan kebakaran itu terjadi. Bahkan bakaran kecil saja, bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran di hutan gunung tunggangan ini. Selain itu, kita juga menyisiri hutan, untuk meminimalisir terjadinya ilegal logging. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan, selain ilegal loging mengakibatkan hutan menjadi gundul, kelestarian lingkungan hidup juga terancam. Akibatnya akan menjadi ancaman bagi bencana alam lain seperti tanah longsor dan banjir, “ lanjutnya.
Sepanjang penyisiran yang dilakukan Kapolres bersama puluhan personil Sabhara dan personil BKSDA, tidak ditemukan adanya bekas bakaran hutan, ataupun penebangan kayu di hutan Gunung Tunggangan ini.
(Tatik – Humas Polres Sragen)