Binkam

Penambangan Manual Pasir dan Batu Di Srumbung Magelang Meninggal

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Kecelakaan kerja kembali terjadi kali ini menimpa penambang pasir batu di Gundukan alur Sungai Bebeng tepatnya di Loaksi Tanggulangsi masuk wilayah Dusun Cepagan, Desa Kaliurang Srumbung  Magelang.

Tiga penambang masing- masing  Sumardi bin Warsudi, 50Th, Buruh, Suparno Warsudi, 40 th, Buruh dan  Yudi Purnomo,  28th, buruh, ketiganya warga  Dusun Tlatar Rt.02 Desa Sempu Kecamatan Turi Kab. Sleman Prov. DIY, Rabu, 4/10 sekitar pukul 08.45 wib, mengalami kecelakaan berupa kena longsoran gundukan tebing.

Dari keterangan Eryanto, 46Th, alamat Tlatar Rt.02 Desa Sempu Kecamatan Turi , Sleman Prov. DIY

yang saat itu berada dilokasi mengatakan “ Bahwa ketiga korban berangkat dari rumah dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis L300, dengan maksud untuk menambang pasir dengan cara manual di gundukan setinggi 5 meter dan lebar 3 meter yang berada di tengah sungai, saat bertiga bekerja tiba tiba gundukan pasir dan batu mengalami longsor dan menimpa ketiga orang tersebut”, katanya.

Dengan kejadian ini satu orang yang bernama Sumardi bin Warsudi meninggasl dunia di tempat, dan Suparno mengalami luka patah tulang paha kini di rawat di RSU Sleman, dan yudi Purnomo luka lecet rawat jalan.

Sumardi meninggal dunia karena terdapat luka luka memar pada bagian wajah, bibir bagian bawah sobek,           kaki kiri bagian betis patah, kepala bagian belakang luka pecah, dan setelah diadakan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Srumbung, Jenazah oleh Polsek Srumbung diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan.

Kapolsek Srumbung  Iptu Sudaryanto membenarkan kejadian tersebut, dan selanjutnya bersama personil Polsek Srumbung dan Petugas Puskesmas  Srumbung, telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP) serta mengumpulkan keterangan dilapangan serta melakukan evakuasi pemeriksaan korban.

Kapolsek Srumbung dalam kesempatan ini menghimbau kepada penambang  untuk selalu berhati hati dan melihat kondisi lingkungan bekerja jaga keselamatan ,karena selama ini penambang dalam melakukan aktifitasnya tidak saja di alur sungai namun sudah menerjang tebing disekitar sungai, sehingga akan rawan dengan longsor , pesannya.

Penulis : Wahyu

Berita Terkait