Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Menjelang laga Final Turnamen Sepak Bola Piala Dandim 0713/Brebes yang akan digelar , Rabu 3 Oktober 2017 (hari ini), Polsek Brebes Polres Brebes menggelar rapat koordinasi (Rakor) kesiapan pelaksanaan peertandingan final tersebut, Senin (2/10) sore.
Pertandingan Final turnamen Sepak Bola yang digelar di lapangan sepak bola Walikukun Desa Krasak Kecamatan Brebes akan mempertemukan Kesebelasan Persada dari Dukuhtengah Kecamatan Ketanggungan dengan kesebelasan Persekal Kalipucang Kecamatan Jatibarang.
Dalam acara yang digelar di Balaidesa Krasak tersebut tampak hadir manager kedua kesebelasan beserta Kepala desa dan para panitia pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Piala Dandim 0713 Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, SH SIK MSi melalui Kapolsek Brebes AKP Azhar Sofyan Jafar menyampaikan bahwa kegiatan pertemuan jelang laga final tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait keamanan dan kelancaran jalannya partai final itu.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek terkait adanya kejadian beberapa hari yang lalu dimana terjadi bentrok antar kampung yang melibatkan Desa Kaliwlingi dan Sawojajar imbas dari perayan kemenangan salah satu kesebelasan usai menjuarai sebuah turnamen Sepak Bola yang digelar di lapangan desa Klampok Kecamatan Wanasari.
“Walaupun akhirnya permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan dengan damai. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan tidak terulang kejadian yang sama,” kata Kapolsek.
Dalam Rakor yang juga dihadiri dari perwakilan suporter masing-masing ini akhirnya diperoleh beberapa kesepakatan yang ditandatangani dalam surat pernyataan bersama.
Kesepakatan bersama yang dihasilkan dalam Rakor tersebut diantaranya adalah :
- Akan memberikan arahan kepada semua pemainnya untuk menunjukkan permainan yang portif dan Pemain jangan sampai Terprovokasi dengan penonton.
- Bersedia untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat pertandingan berlangsung dan setelah selesainya pertandingan dilaksanakan.
- Bersedia untuk mengandalikan suporternya dengan berkoordinasi antara koordinator untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang membuat emosi para pemain yang dampaknya akan menimbulkan keributan.
- Bersedia menerima sanksi dari pantia Komisi Disiplin Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes apabila terjadi keributan akibat dari ulah pemain dan atau suporternya. (Hms)