BinkamMitra Polisi

Peringati Hari Kesaktian Pancasila Kodim 0736 Batang dan Masyarakat Gelar Doa Bersama

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Untuk lebih mengenang para pahlawan Revolusi G30S/PKI di Hari Kesaktian Pancasila, Masyarakat Batang dan TNI dari Kodim 0736 Batang Gelar Doa bersama dan pengajian dan do’a yang  di pimpin oleh Kiai kharismatik KH. Habib Lutfi Bin Yahya.
Pengajian dan doa besama tersebut berlangsung di Taman Makam Pahlawan Kadilangu Batang Minggu (1/10) malam yang di hadiri oleh Forkopimda dan tokoh Masyarakat dan tokoh lintas Agama.

Komandan Kodim 0736 Batang Letkol.Inf. Fajar Ali Nugraha dalam orasi Kebangsaanya mengatakan secara nasional banyak ancaman yang kita hadapi terhadap negara kita dari sparatis, teroris, komunis yang pada intinya ingin mengganggu, mengacaukan Indonesia dan upaya – upaya tersebut sedang berjalan.

“Kita meyakini bahwa Indonesia sangat luar biasa memiliki kekuatan besar yaitu rakyat Indonesia dengan ideologi Pancasila yang siap membela NKRI dari ancaman apapun,” kata Letkol Inf. Fajar Ali Nugraha.

Komandan Kodim juga mengajak kepada masyarakat Batang untuk berperan demi kelangsungan kehidupan di Kabupaten Batang dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan kita sendiri, walaun peran itu kecil tapi dapat meningkatkan kemanan kondusifitas wilayah Kabupaten Batang.

“Peran yang paling kecil ketika kita melihat orang yang tidak di kenal dan mencurigakan untuk tidak usah ragu, malu dan takut untuk laporkan kepada Babinsa, Babinkamtibmas secara berjenjang ke Koramil, polsek atau Kodim dan Polres,” Pinta Letkol Inf Fajar ali Nugraha.

Dengan kita peduli bersama – sama untuk melaporkan ke pada pihak yang berwajib atau pihak kemanan semua permasalahan akan dapat teratasi baik itu teroris, narkoba dan sparatis yang masuk, apalagi komunis yang tentunya bisa kita jaga untuk tidak berkembang di Kabupaten Batang.

Kapolres Batang yang di wakili oleh Analis Kebijakan Bagian Operasi Polres Batang Polda Jawa Tengah AKBP Sumbaryono berpesan kepada masyarakat Kabupaten Batang untuk tidak melupakan sejarah terkait dengan Hari Kesaktian Pancasila, karena Tap MPR No. 25 tahun 1965 sudah jelas menyatakan bahwa PKI atau partai Komunis sudah di bubarkan.

“Namun kita harus waspada terhadap ancaman baik sparatis, teroris dan komunisme yang akan mengaggu keutuhan NKRI dengan menjaga persatuan dan kesatuan.” Kata AKBP Sumbaryono

Bupati Batang Wihaji mengatakan Bangsa Indonesia memiliki empat pilar Bangsa yang pertama yaitu  Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia namun kita harus tetap waspada untuk itu kita harus hati hati dengan ancaman yang bermacam – macam, karena apapun ideologi tidak akan mati walaupun orangnya sudah mati.

“ Kita harus berhati – hati, karena ancaman pecah belah terhadap Bangsa Indeoneisa dari bergai macam yaitu dari narkoba, agama atau aliran yang di bubat bertentangan yang kelihatanya Indonesia menjadi ribut dan gaduh, inilah menjadi tantangan Kita,“ kata Bupati.

Ia juga mengahak untuk meyakini Bhineka Tunggal Ika dengan berbagai macam suku, agama, budaya dan ras, yang semua dari perbedaan itu menjadi kekuatan kita untuk guyub rukun membangun Bangsa Indonesia.

“ Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI sudah menjadi harga mati dan undang – undang dasar 1945 harus dapat menjaga dan di aplikasikan dan kampanyekan lagi, karena empat pilar bangsa sudah mulai luntur,” tandas Bupati

Berita Terkait