Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Bertempat di Lapangan Akshobya Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Malam ini Sabtu,(30/9) pukul 19.30- 22.30 wib, dilangsungkaan Mahakarya Borobudur Hair Style and Fashion.
Sebagai anak bangsa yang peduli akan kelestarian nilai – nilai luhur yang terkandung dalam relief candi menggandeng Nira Vreatives kembali menghidupkan nilai- nilai luhur dan estetika dalam suatu ajang kreatifitas dan akan memadukan seni dan ketrampilan yang exccelent bertajuk “ Mahakarya Borobudur Hairsytle & Fashion “
“ Candi Borobudur adalah sebuah mahakarya dari abad ke 9 yang dibangun untuk memuliakan sang Budha ,bagaikan magnet yang besar dan megah bangunan budaya yang dapat mengikat pengunjung yang datang dari segala penjuru ” terang Direktur TWCB Prambanan dan ratu boko Bpk. Edy Setijono.
“ PT Taman Wisata Candi Borobudur,Prambanan dan Ratu Boko atau TWC sebagai pengelola candi memiliki kewajiban untuk melestarikan watisan budaya bangsa yg adiluhung,candi botobudur sebagai World heritage oleh badan funia Unesco” imbuhnya
“ Semoga para generasi bisa mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada di borobudur seperti yang sekarang ini bahwa Mahakarya borobudur untuk setiap tahunya bisa berkembang” pungkasnya
“ Kegiatan ini semoga bisa meningkatkan menarik wisatawan untuk berkunjung di Candi Borobudur dengan Kita mendorong agar bersama sama berkreasi dan berharap berobudur bisa menjadi daya tarik kunjungan wisat ” harapan Esti Reko Astuti direktur ELKP Energi Logistik pemasaran nusantara kementrian pariwisata.
Kegiatan dihadiri oleh Derektur TWCB Prambanan dan ratu boko Bpk. Edy Setijono, Derektur pemasaran &pelayanan PT Twcb Bpk.Riky SP. Siahaan., Derektur Tehnik dan infratrukturg Twcb Ibu Retno Hardiasiwi, Derektur keuangan SDM dan investasi Bpk.Palwoto bersama Ibu, Dereksi Perbankan dan BUMN, Istri Bupati magelang, dan Tamu udangan lainya.
Selama perhelatan mendapatkan pengamanan dari personil Polsek Borobudur, Unit Polpar, dan Sabhara dipimpin oleh Perwira pengendalai Kapolsek Borobudur AKP Didik Solaeman. SIK.
Penulis : Wahyu
