Tribratanews.jateng.polri.go.id, Polda Jateng – Sempat tidak pulang sehari, keberadaan Jumadi, warga Dusun Sumberejo, Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (27/9/2017). Mayat pria 23 tahun itu ditemukan dalam sendang Doro yang berada di dusun tersebut.
Informasi yang didapat menyebutkan, korban terakhir kali diketahui meninggalkan rumah pada Selasa sore. Namun hingga malam tiba, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Beberapa anggota keluarganya kemudian mencari keberadaan Jumadi di rumah kerabatnya yang ada didusun tersebut. Namun, keberadaanya tidak berhasil ditemukan.
Pencarian dilanjutkan lagi keesokan harinya. Beberapa warga ada yang sempat mencari hingga ke kawasan hutan. Lagi-lagi hasilnya masih nihil.
Jejak Jumadi mulai terlacak di dekat sendang. Hal ini seiring ditemukannya sandal dan pakaian di dekat sendang yang dikenali milik korban.
Setelah dicari berkeliling di sekitar sendang, keberadaan Jumadi masih belum diketahui. Akhirnya, warga memutuskan untuk menguras sendang berukuran 2,5 x 2,5 meter yang sekelilingnya sudah ditembok tersebut.
Proses pengurasan air sendang butuh waktu cukup lama. Soalnya, sendang berkedalaman sekitar 6 meter itu kondisinya penuh air. Setelah air terkuras, sosok Jumadi akhirnya terlihat di dasar sendang.
Kapolsek Wirosari AKP Tony Basuki menyatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas puskesmas dan tim Inavis Polres Grobogan, tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. Selanjutnya, jenasah langsung diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.
“Korban murni tenggelam. Kemungkinan, saat itu korban terpeleset. Dari keterangan warga, korban selama ini mengalami keterbelakangan mental,” jelasnya.