Reskrim

Terjadi Lagi, Seorang Warga Ditabrak Kereta di Pelutan Pemalang

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pemalang – Polsek Pemalang kota, Polres Pemalang Polda Jawa Tengah pada hari Rabu (20/9) pukul 16.00 wib kembali menerima laporan tentang adanya laka kereta api yang terjadi di wilayah kel.Pelutan, tepatnya pada Km 122+7/8 kel.Pelutan, kec./kab.Pemalang.
Kejadian berawal saat korban berjalan dari arah timur menuju ke barat.
Di Km 122+7/8 kel.Pelutan, saat dari arah yang sama (timur) berjalan Kereta api Tawang Jaya nomer loko CC2061377 dan sesampai di Km 122+7/8, korban tidak melihat dan tidak mendengarkan klakson kereta, dan akhirnya tertabrak.
Kemudian Masinis kereta, Mulyadi memberi informasi tersebut ke Stasiun Kereta Api Pemalang, selanjutnya 2 anggota Security PT.KAI Pemalang, Kastolani dan Adi Sutrisno langsung mengecek ke lokasi.
“Kami langsung melaporkan ke Polsek Pemalang, ‘ ujar Kastolani.
Kapolsek Pemalang AKP Tarhim, S.H. bersama 2 Anggota Sabhara dan anggota unit Reskrim sesampainya di TKP langsung memberikan pertolongan kepada korban dibantu  2 Security dan warga.
Selanjutnya langsung membawa korban ke RSUD Dr. M. Ashari Pemalang untuk dilakukan visum oleh dokter, dan diambil sidik jari korban oleh petugas dari Polres Pemalang untuk mengetahui identitas yang bersangkutan.
Setelah dilakukan penyidikan lewat sidik jari, diketahui bahwa korban bernama Imam Santoso bin M. Ma’aruf, umur 31 tahun, pekerjaan buruh, alamat Jl.Cempaka Gg.3 no.6 Tegal timur kota Tegal.
“Sementara sambil menunggu dijemput oleh pihak keluarga, jenazah diserahkan ke kamar jenazah RSUD Dr.M.Ashari, karena keluarga korban sudah kami hubungi, ‘ jelas AKP,Tarhim,SH.
Pada malamnya sekitar pukul 21.00 wib pihak keluarga korban datang ke RSUD Dr. M. Ashari dan membenarkan bahwa korban adalah keluarganya, dan menurut keterangan keluarga yang bernama Wahyono kemungkinan korban kalut, banyak pikiran karena baru  40 hari ditinggal ibunya meninggal.
Humas Polres Pemalang

 

Berita Terkait