Tribratanews.jateng.polri.go.id, Klaten – Perempuan yang berprofesi sebagai polisi wanita tentu harus menunjukkan sikap tegas dan berani saat bertugas.
Namun, saat para polisi wanita (polwan) memainkan alat musik hadrah, kesan yang mengemuka adalah kelembutan dan keindahan. Hal ini terlihat saat acara Klaten berdzikir dan bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka Hari Jadi Kota Klaten yang Ke – 231 Tahun di Alun – alun Klaten, Senin (18/9/17) malam.
Aksi 20 perempuan polisi yang menyanyikan lagu sholawat serta memainkan alat musik hadrah tersebut memeriahkan pengajian yang dihadiri sejumlah pejabat musyawarah pimpinan daerah (muspida) Klaten beserta jajaran di bawahnya dan ribuan jamaah syekher mania.
Para polwan memainkan musik hadrah dengan berseragam dinas lengkap ditambah kerudung warna cokelat. Mereka menghibur jamaah pengajian dengan tabuhan rebana serta suara indah mereka.
Menurut salah satu anggota grup hadrah polwan Polres Klaten tersebut, Brigadir Polisi Dua (Bripda) Kinanti Dewantari mengatakan baru pertama kali menyanyikan lagu sholawat dihadapan ribuan jamaah. Meski begitu, ia mengaku sangat senang dan bangga dapat menghibur para jamaah pengajian dengan melantunkan syair-syair lagu sholawat.
Dengan dibawah bimbingan Kapolres Klaten AKBP Muhammad Darwis melalui Kasat Binmas Polres Klaten AKP Nurwadi, pembentukan tim hadrah merupakan bentuk apresiasi Polri terhadap seni musik, khususnya hadrah.
“Kita lakukan latihan rutin 2 kali dalam sepekan tentunya setelah selesai dalam bertugas,” ujar AKP Nurwadi saat mendampingi para polwan memainkan alat musik hadrah.
Menurutnya, bakat bermusik yang dimiliki anggota Polri perlu dan layak disalurkan ke arah yang tepat.
”Kami aparat penegak hukum dan pengayom masyarakat tetapi juga ingin melestarikan musik ini,” tambah AKP Nurwadi
AKP Nurwadi mengatakan pihaknya akan terus melatih kemampuan anggota dalam bermusik guna kedepannya selain dapat menghibur juga sebagai sarana dalam menyampaikan pesan kamtibmas dalam bentuk musik dalam acara keagamaan ditengah masyarakat.
Ia berharap kelompok hadrah ini dapat berperan serta mendekatkan polisi dengan masyarakat serta melestarikan budaya bermusik dan menjadi sarana berkomunikasi dengan sesama anggota Polri dan masyarakat.
(Crstn/Humas Polres Klaten)
