Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Presiden Jokowi ,Senin, (18/9) telah mengadakan kunjungan ke wilayah Magelang, mengawali kunjungan Jokowi telah membuka Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional II, yang dilangsungkan di Lapangan Tembak Plempungan, Salaman, Magelang, Jawa Tengah.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pusat KH Zainul Arifin Junaidi.
Dalam amanatnya Presiden Jokowi antara lain mengatakan sekarang ini telah memasuki era Globalisasi maka persaingan antar negara semakin sengit , kompetisi antarnegara sekarang ini semakin menjadi-jadi dan jangan lupa bahwa itu merupakan tantangan kita, katanya.
“ Tantangan antar individu, antar Negara, antar Sumber daya manusia, oleh sebab itu ke depan semuanya akan beradu kompetisi” jelas Presiden.
Dalam kesempatan ini saya mengingatkan bahwa negara kita adalah Negara besar dengan mempunyai 714 pulau, 1100 bahasa daerah atau lokal, 516 kabupaten dan kota, serta memiliki 34 provinsi, saya menyakini bahwa dengan menjalin persaudaraan diantara kita akan menjadi negara yang kuat ekonomimnya, terang Presiden.
“Dengan sebuah pondasi yang sangat kuat sehingga kita bisa memenangkan kompetisi, tapi saya meyakini dengan sebuah pondasi karakter yang baik Pramuka Ma’arif NU saya menyakini pasti mampu”, imbuh Presiden.
Pada pagi hari ini saya sangat bangga sekali bahwa Pramuka Ma’arif NU juga menyampaikan deklarasinya untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembukaan di Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional (Perwimanas) ke II, ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Presiden di dampingi oleh Mentri BUMN, Gubernur Jawa Tengah, Ketua Umum Nahdhatul Ulama.
“Perwimanas ke II ini diikuti oleh 58o0 Pramuka Ma’arif se Indonesia dan akan berlangsung tanggal 18-23 September 2017, dengan diisi berbagai kegiatan diantaranya bhakti sosial ”, demikian penjelasan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pusat KH Zainul Arifin Junaidi sebagai ketua penyelenggara.
Penulis : Wahyu