Binkam

Diduga Serangan Jantung, Kakek Warga Ngurensiti Meninggal Mendadak di Sawah

Tribratanews.jateng.polri.go.id Pati – Nasib orang siapa yang tahu. Pepatah mengatakan, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Siapa sangka di tengah kegembiraan menyiapkan musim panen ke sawah, Suwito (62) warga Desa Ngurensiti 01/02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, mendadak meninggalkan keluarganya untuk selamanya.

Ia meninggal dunia saat hendak ke sawah berlokasi di tanah bengkok Pensiunan Carik Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijkasa Pati, saat membersihkan daun melon (ngrenceki), pada Selasa Siang (18/09/2017).

Selasa pagi, sekitar pukul 05.30 WIB Suwito dikabarkan masih sehat. Ia berangkat ke sawah bersama Istrinya Sundarni (53) untuk membersihkan daun melon (ngrenceki), sekitar pukul 10.00 WIB Sundarni membuang daun melon hasil rencekan tersebut  ke jalan, dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di saluran air yang  ada disawah.

Sontak Sundari kaget berteriak minta tolong kepada petugas irigasi Suparji, selanjutnya membawa korban ke rumah sakit, melaporkan ke perangkat desa dan ke Polsek Wedarijaksa.

Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, melalui Kapolsek Wedarijaksa AKP R Sulistyaningrum mengatakan bahwa Polsek Wedarijaksa menerima laporan dari perangkat Desa bahwa ada orang yang diduga sakit jantung, kemudian mendatangi lokasi dimana korban sudah dibawa ke rumah sakit  PKU Muhammadiyah Pati oleh keluarga Korban.

“Kakek Suwito dipastikan meninggal dunia oleh petugas medis RS PKU Muhammadiyah yang diketuai Dr. R Ayu  Mega setelah 25 menit karena serangan jantung yang sudah komplikasi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.

“Keluarga tidak menghendaki ada visum. Jadi kepolisian selanjutnya menyerahkan kepada keluarga dan langsung proses pemakaman,” pungkasnya.

(Pram Ershi)

Berita Terkait