Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pemalang – Pada hari ini minggu tanggal, 17 september 2017 sekira jam 15.30-17.30 WIB di masjid Baitusalim Sikasur kec.Belik kab. pemalang, telah berlangsung kegiatan tabligh akbar dan penggalangan donasi untuk Rohingnya.
Giat tersebut di selenggarakan oleh One care dari tegal dengan tema “Bersatu Rangkul Rohingnya”.
Sebagai koordinator kegiatan FATAH YASIN, ketua takmir masjid DARYONO yg beralamatkan ds./kec.randudongkal kab.pemalang. Jumlah jamaah yang mengikuti kurang lebih 100 orang.
Pembicara dalam giat tersebut: CAHYO HADI PURNOMO S.IP (relawan kemanusiaan indonesia)
dan Ustd.UMAR ZAMHARI(pengsuh ponpes darul atiqiya dari kramat ,tegal)
Sambutan ketua takmir masjid, suparjo keimanan merupakan suatu kenikmatan besar yg di berikan allah swt,
“kami bersukur kepada takmir masjid yg memberikan ijin kepada one care untuk kegiatan tabligh akbar sebagai bukti nyata kepedulian kepada saudara kita di miyanmar yg sedang mengalami ujian, one care sebagai jembatan dimana keimanan saudara di pertanyakan untuk menyalurkan amal sodakoh, berharap kepada jamaah menghadiri tabligh akbar dan terimakasih atas kehadirannya,” jelas Suparjo.
CAHYO HADI PURNOMO S.IP (relawan kemanusiaan indonesia) mengatakan one care lahir tanggal 27 januari 2017, sudah memberangkatkan 4 kloter ke luar negeri yaitu: somalia,sudan ,yaman dan rohingnya Myanmar.
“pada bulan maret saat bencana nasional banjir telah turun ke lampung,sumbawa,garut nenyampaikan amanat kepada keluarga pengungsi, rohingnya masuk ke myanmar pada jaman kenabian, dan tidak di akui oleh rezim pemerintahan miyanmar dan secara administratif tidak memiliki kewarganegaraan, one care telah memberikan babtuan pangan dan listrik (kipas angin,aki)di negara bagian rakhine miyanmar, sejak berdiri one care telah dua kali memberikan bantuan ke rohingnya,” jelas Cahyo
Sedangkan Ustd.UMAR ZAMHARI (pengasuh ponpes darul atqiya kramat,tegal) mengajak jamaah meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan, dan rasa takut kepada allah swt, sehingga allah dapat menepati janji jepada kita seperti yg tersurat dalam Al Qur’an, lemahnya iman kita yg menjadikan janji allah tertunda, maka kita interopeksi diri,yg rosul khuwatirkan akan terjadi hari ini bahwa umat dunia berkumpul mengerumuni umat islam seperti orang lapar menghadapi hidangan yg lezat, akan di santap,” jelasnya.