Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Ribuan anggota GP Ansor dan Banser se Kabupaten Batang melaksanakan apel kesetian anggota pada NKRI dan Pancasila di lapangan Desa Kemiri Barat Kecamatan Subah Kabupaten Batang, Minggu (17/9/17).
Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir dan tumbuh atas dasar keragaman dan sebagai bangsa kita harus mengakui berdiri kokoh atas kebhinekaan, keragaman, yang terdiri dari berbagai suku agama dan etnis.
“ GP Ansor dan Banser memiliki tugas untuk menjaga keutuhan NKRI, dan bagi siapa saja yang mencoba secara nyata – nyata menggangu keutuhan NKRI, GP Ansor dan Banser siap melawan di garda terdepan melawan segala macam radikalisme dan terorisme,” tegas Lukman Hakim Wakil GP Ansor Pusat saat menjadi pembina apel, yang di sambut kata siap oleh ribuan Banser.
Ia juga mengatakan, Indonesia lahir dan tumbuh bersama para Kyai dan para ulama yang salah satu bukti kongkrit adanya resolusi jihad pada 22 Oktober 1945, itu yang menjadi bukti nyata bahwa ulama para kiyai hadir dalam rangka mempertahankan NKRI.
“Maka sebagai generasi penerus dan sebagai pewaris amanah para pendiri Nahdlatul Ulama ( NU ), Gp Ansor wajib hukumnya untuk mempertahankan NKRI dan sebagai fakta empirik dimana Banser dan Ansornya kuat maka disitu tidak akan tumbuh radikalisme yang sebaliknya apabila ansor dan Bansernya lemah punya potensi tumbuhnya radikalisme,” tegas Lukman Hakim
Di sampaikan juga oleh Lukman Hakim bahwa GP. Ansor pusat sudah berupaya melakukan penguatan IT ( Informasi Teknologi ) melalui tim cyber crime, yang setiap saat mendeteksi potensi radikalime di media sosial serta secara seporadis luar biasa mengkampanyekan ideologinya.
“Kedepan kita upayakan GP. Ansor dan Banser agar memiliki kesadaran dalam menggunakan media sosial dan menjadi bagian lain untuk menghalau radikalisme karena sekarang perangnya tidak lagi di darat tapi juga di dunia maya,” tukasnya
Di harapkan juga Kepada Ansor dan Banser untuk tidak terprovokasi semua berita yang berkembang di medea sosial, karena berita – berita hoax setiap saat muncul untuk memprovokasi, untuk itu gunakan jalur klarifikasi melalui Banser tingkat ranting kepada Satkoryon tingkat kecamatan dan seterusnya.
Sementara Wakil Bupati Batang Suyono yang hadir dalam Apel tersebut juga mengatakan, GP Ansor dan Banser kedepan harus ada renovasi, inovasi dan kreatiftas agar mampu dan peka terhadap kejadian – kejadian di Kabupaten Batang, karena kita tidak tahu kapan akan terjadi perubahan baik geologi mapun sisi modernisasi.
“ Banser harus tanggap terhadap perubahan geologi seperti bencana alam yang harus setiap saat siap memantu masyarakat yang terkena musibah, Banser juga harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan sebagai barisan kedua diantara Polisi dan TNI,” kata Suyono
Wakil Bupati juga meminta kepada GP Ansor dan Banser untuk ikut antisipasi maraknya penyalahgunaan Narkoba dan Terorisme yang sudah berada di lingkungan kita agar terhindar dari bahaya Narkoba serta bersih dari sarang terorisme.
Sebelumnya kegiatan tersebut di dahului dengan konferensi Pengurus Cabang GP. Ansor yang telah memilih Ketua Baru Maulana Yusuf menggantikan Ketua PC GP. Ansor Umar Abdul Jabar yang sudah selesai masa periodenya.
Ketua GP. Ansor terpilih Maulana Yusuf yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Batang dari Fraksi PKB mengatakan, kepengurusan baru akan segara melakukan evaluasi terhadap kepengurusan yang lama, hal ini untuk mengetahui langkah kita dalam melaksanakan program kegiatan kedepan sehinga mengetahui mana saja yang harus di lanjutkan.
“ Program prioritas kami untuk lebih meningkatkan pada program lama yaitu kaderisasi serta pada program amal usaha yang masih menjadi Pekerjaan rumah kita bersama lebih di fokuskan dan di kembangkan lebih baik lagi,” jelas Maulana Yusuf.
Nampak hadir Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono yang di wakili oleh Kapolsek Subah Iptu Budi Prayitno, Kasdim 0736 Batang Mayor Inf. Raji., Pengasuh Ponpes Darussalam KH Ali Mas’ud, Muspika Subah.
Sejumlah personel Polsek Subah Polres Batang dan Koramil setempat mengamankan kegiatan tersebut