Binkam

Proyek Drainase Rawan Kecelakaan, Kapolsek Pasang Traffic Cone

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Sejumlah proyek perbaikan drainase dan betonisasi jalan yang sedang dikerjakan di beberapa titik di Kota Pekalongan belakangan ini diketahui minim pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
Tidak jarang, para pekerja memanfaatkan marka jalan untuk menaruh material bangunan, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Diketahui minim rambu-rambu lalu lintas. Apalagi jika malam hari, tanpa adanya lampu penerangan yang cukup memadai di lokasi proyek perbaikan drainase maupun trotoar di Jalan Kurinci Kecamatan Pekalongan Barat.
Bahkan material bangunan berserakan dimana-mana dan diletakkan di tepian marka jalan. Otomatis, ruas jalan semakin menyempit. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan akses vital warga masyarakat menuju ke pusat Pemkot Pekalongan maupun kantor DPRD setempat. Tidak jarang, kerap terjadi kesemrawutan arus lalu lintas di lokasi tersebut. Hal yang sama terjadi perbaikan drainase di Jalan Ahmad Dahlan Tirto.
Gundukan tanah galian berserakan di marka jalan. Rambu-rambu lalu lintas juga sangat minim, sehingga rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Meski ada rambu-rambu adanya pekerjaan, tetapi jumlahnya sangat minim. Disamping itu, minimnya rambu juga ditemui di perbaikan drainase dan trotoar di Jalan Kusuma Bangsa Kecamatan Pekalongan Utara.
Padat Kendaraan
Padahal, arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan tersebut padat . Sejumlah material bangunan ditempatkan di beberapa marka jalan. Bahkan, di ruas jalan itu sempat terjadi kecelakaan lalu lintas, hingga korban mengalami luka-luka. Untuk meminimalisasi adanya korban kecelakaan lalu lintas yang sama, Polsek Pekalongan Utara berinisiatif memasang rambu-rambu lalu lintas jenis traffic cone sekaligus dibentangkan police line di lokasi proyek yang berada di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa. Pemasangan rambu dipimpin langsung Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Agus Riyanto, bersama anggotanya. ”Dua hari yang lalu ada kecelakaan di lokasi ini. Untuk menghindari kejadian yang sama, kami pasang rambu,” terangnya.
Pihaknya berharap, pelaksana proyek dapat memenuhi standar operasional dengan memasang rambu. ”Kami sudah pernah mengingatkan kepada pelaksana proyek. Waktu itu mereka siap memasang, tetapi di lapangan faktanya demikian,” tegasnya. Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto menjelaskan, beberapa proyek drainase berdampak terhadap aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Pihaknya mengimbau, warga masyarakat untuk lebih berhatihati. Terkait, proyek drainase di Jalan Kusuma Bangsa, pihaknya menyatakan sudah koordinasi dengan Polsek setempat.
[Humas Polres Pekalongan Kota]

 

Berita Terkait