Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Tak ingin generasi muda mengarah pada perbuatan yang menyimpang karena terpengaruh lingkungan, Ps. Kanit Binmas Polsek Bandar Polres Batang Polda Jawa Tengah Aiptu Sumarwoto didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Polisi Niko Saputra melaksanakan pembinaan pada ratusan Saka Bhayangkara MTS Darul Islah Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Sabtu (9/9/17).
Dalam kesempatan tersebut Ps. Kanit Binmas Aiptu Sumarwoto menyampaikan bahaya radikalisme menjadi ancaman serius bagi kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahkan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu kita harus mewaspadai jangan sampai sebagai generasi muda penerus bangsa terjerumus kedalam kelompok radikal.
“Hal tersebut tentu tidak boleh dibiarkan, kita harus menjaga dan mempertahankan NKRI, Ideologi Pancasila tidak perlu diganti dengan Ideologi yang lain, jangan mau di adu domba, sehingga timbul perang saudara.
Umat Islam harus kompak, satu hati ,satu kata, satu perbuatan membela Indonesia. Membela ISIS sama saja menghancurkan anak keturunan kita,” tegas Aiptu Sumarwoto.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Brigpol Niko Saputra menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang sudah merambah dikalangan pelajar.
“Yang namanya penyalahgunaan adalah kesalahan, pasti berakibat buruk. Jangan pernah berpikir dan berniat, apalagi melakukan. Karena mencoba narkoba dipastikan berakhir fatal bagi masa depan anda,” tandasnya.
Brigpol Niko mengimbau kepada pelajar agar mentaati tata tertib berlalulintas di jalan, karena perilaku berlalulintas yang baik cermin kepribadian.
“Bila berkendara harus diLengkapi dengan kelengkapan surat surat berkendara dan wajib memakai helm sebagai pengaman. Kalau belum waktunya diperbolehkan memakai sepeda motor, lebih baik jangan memakai dulu, patuhi aturan,” imbuh Bhabikamtibmas Polsek Bandar Polres Batang Brigpol Niko Saputra.
Nampak antusias siswa siswi MTS Darul Islah mendengarkan pembinaan dari personel Polsek Bandar Polres Batang.
