BinkamGiat OpsMitra Polisi

Aksi Kepung Borobudur Resmi Dilarang, Polres Pati Lakukan Penyekatan

Tribratanews.jateng.polri.go.id Pati – Penetapan pelarangan aksi solidaritas untuk Rohingya oleh Mabes Polri beberapa waktu lalu langsung ditindaklanjuti oleh jajaran Polda Jawa Tengah, termasuk juga wilayah hukum Polres Pati. Sebelumnya di media sosial, banyak beredar ajakan untuk mengikuti aksi besar-besaran di Candi Borobudur.

Puluhan petugas kepolisian dari Polres Pati melakukan operasi razia dan penyekatan di Depan Pos lantas Dua kelinci tepatnya di Kecamatan Margorejo, Kamis (07/09/2017). Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB berakhir pukul 22.00 WIB dilakukan untuk mengantisipasi mobilisasi masa jelang aksi unjuk rasa (unras) Kepung candi Borobudur.

Operasi razia dan penyekatan di depan Pos lantas Dua kelinci di pimpin oleh Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, S.I.K dan di Back Up personel Kodim 0718/Pati yang di pimpin langsung oleh Dandim Letkol Inf. Andri Amijaya Kusumah.

“Kegiatan yang mengerahkan puluhan personel Polres Pati diback up dari Personel Kodim 0718/Pati serta Polsek Margorejo diarahkan untuk mengantisipasi terjadinya terorisme dan lebih pentingnya untuk menghalau massa yang datang ke Magelang besok itu dari arah Timur,” terang Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo.

Ungkapnya, sasaran dari operasi tidak lain kendaraan bus, angkutan umum atau MPU dan kendaraan pribadi. Tercatat sampai pukul 22.00 WIB, petugas berhasil menghentikan 26 unit bus, 6 unit kendaraan pribadi dan 8 unit kendaraan penumpang maupun travel.

“Semua kendaraan langsung dihentikan dan diperiksa apakah mereka mengangkut rombongan untuk mengikuti unras ke Magelang atau tidak termasuk mengantisipasi aksi terorisme dengan sasaran senjata api, senjata tajam dan bahan peledak,” bebernya.

Petugas tidak menemukan orang atau sekelompok warga yang berangkat ke Magelang dengan tujuan melakukan aksi Kepung candi Borobudur. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pati menghimbau kepada penumpang agar tidak ikut melakukan aksi unjuk rasa di Candi Borobudur Magelang.

“Kepada seluruh masyarakat Pati kami himbau dari pada menggelar unjuk rasa lebih baik menggelar acara doa bersama di tempat ibadah masing-masing maupun menggalang bantuan untuk muslim Rohingya di Rakhine,” Pungkas Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, S.I.K

(Pram Ershi)

Berita Terkait