Tribratanews.jateng.polri.go.id — Satgas PPA adalah bagian dari upaya perlindungan anak dan perempuan yang dibentuk oleh Kemen PPPA untuk membantu tugas pemerintah, terutama untuk menjangkau kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak di daerah yang semakin meningkat. Baik Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Dinas PPPA harus dapat bekerja sama dengan Satgas PPA baik yang ada di kecamatan maupun di desa.
Tingginya tingkat permasalahan yang terjadi pada perempuan dan anak baik menyangkut pidana maupun perdata tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, peran masyarakat pun sangat penting mengingat masyarakat yang lebih dekat, melihat langsung dan lebih mengetahui permasalahan yang terjadi pada perempuan dan anak.
Kanit Reskrim Aiptu Sudi Maryanto bersama Bhabinkamtibmas Bripka Fajar Adi Pamingkas, sedang melaksanakan koordinasi dan menyamakan persepsi dengan dua orang satgas PPA tingkat Desa Mangunhajo di kantor Desa Mangunharjo.
Di tempat terpisah Kapolres Wonogiri Muhammad Tora melalui Kapolsek Jatipurno, Iptu Edi Hanranto, Rabu (06/09/2017) mengatakan dengan koordinasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan, pembelajaran, dan informasi bagi penyusunan perencanaan kebijakan dan pelaksanaan tugas Satgas PPA.
“Satgas PPA jangan hanya formalitas, setiap anggota wajib memahami apa yang menjadi tugas-fungsinya. Satgas akan menjadi mata dan telinga Pemkab Wonogiri dan Forkompincam Jatipurno dalam mencegah terjadinya Kekerasan dan kejahatan terhadap perempuan dan anak,” katanya.
“Saat ini masih banyak terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, hal tersebut harus dapat di deteksi sedini mungkin agar kekerasan dan kejahatan terhadap Perempuan dan anak bisa di cegah dan ditindak,” pungkasnya.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)
