Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Kabupaten Batang sangat kaya akan potensi Destinasi alam salah satunya obyek wisata perbukitan Sri Gunung di kawasan Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih.
Bupati Batang H. Wihaji, S.Ag, M.Pd Beserta istri didampingi Asisten Kebun Sinder Juwari dan anggota Polsek Limpung Polres Batang Polda Jawa Tengah Ps. Kasi Humas Aiptu Ernawan mengecek lokasi obyek wisata baru sebagai tempat paralayang yang berada di kawasan PTPN IX Siluwuk Batang di bawah Afdeling Kedondong, Selasa (5/9/17).
Asisten Kebun Sinder Juwari mengatakan untuk menciptakan situasi aman dan nyaman disediakan fasilitas berupa MCK dan Mushola walaupun masih sangat sederhana.
“Kami masih terus berbenah untuk melengkapi fasilitas serta keamanan yang di jaga satpam PTP,” katanya.
Selain itu, Ia juga mengatakan di sini akan kami ciptakan lokasi yang bebas Narkoba dan minuman keras (Miras).
“Area bebas narkoba dan larangan membawa miras akan kami tuliskan di papan masuk lokasi dan tempat parkir sehingga mudah di ketahui pengunjung,” jelas Sinder yang pernah berdinas di afdeling Merbuh Kendal tersebut.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Ps Kasi humas Polsek Limpung Polres Batang Aiptu Ernawan yang mewakili Kapolsek Limpung Polres Batang AKP Raharja, S.H., M.H.,
“Guna mengantisipasi kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba Polsek Limpung akan melaksanakan patroli rutin dan pembinaan di lingkungan tempat wisata,” kata Ernawan.
Bupati Batang mengapresiasi langkah yang di ambil dalam antisipasi maraknya peredaraan narkoba dan miras.
“Penyalahgunaan narkoba dan miras di larang apalagi sampai masuk wilayah tempat wisata di jadikan ajang pesta, jangan sampai terjadi di Batang,” tegas Bupati.
Terpisah, Kapolsek Limpung AKP Raharja menegaskan bahwa Jajaranya akan menindak pelaku pengedaran narkoba dan kriminalitas di wilayah hukumnya.
” Kami mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui peredaran narkoba dan tindak pidana di kawasan Sri Gunung jangan sungkan melapor ke Polsek, akan kami ambil tindakan tegas dan di proses sesuai hukum yang berlaku,” tandas pria alumni S2 Fakultas Hukum Unisula tersebut.